tirto.id - Lagu SilentNight, atau dalam versi Indonesianya, lagu Malam Kudus kerap dinyanyikan ketika malam misa Natal umat Kristen maupun Katolik. Tidak hanya populer, lagu Silent Night juga punya makna mendalam tentang kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus.
Sebagai lagu yang kerap dinyanyikan di malam Natal, kepopuleran Silent Night terlihat dari banyaknya penyanyi kelas dunia yang pernah membawakannya, dari Mariah Carey hingga Kelly Clarkson. Pun dalam versi Indonesianya, lagu Malam Kudus juga tak kalah populer.
Lagu Malam Kudus juga sering dibawakan dalam versi bahasa daerah, mulai dari Batak, Jawa, Manado, hingga Papua. Lantas, apa makna lagu Silent Night atau Malam Kudus?
Makna & Sejarah Lagu Natal Populer Silent Night
Lagu Silent Night versi asli berasal dari Austria. Mengutip dari laman Austria Direct, lagu Silent Night pertama kali dinyanyikan di gereja St Nikola di Oberndorf pada Malam Natal tahun 1818. Usia lagu ini sudah mencapai 206 tahun jika garis waktu ditarik hingga Natal 2024.
Lirik lagu Silent Night ditulis oleh pastor dari Austria, Joseph Mohr saat ia datang ke kota Oberndorf di Salzburg. Saat menulis lagu Natal ini, ia masih muda.
Joseph Mohr menulis lirik tersebut ketika sedang bertugas pertama kali di Kota Lungau, Mariapfarr. Belakangan ia terpaksa meninggalkan Lungau di area pegunungan itu karena kesehatannya memburuk.
Setelah di Oberndorf, Joseph Mohr kemudian berteman dengan guru Franz Gruber, yang menyusun musik untuk lirik yang telah ia tulis. Gruber sebenarnya seorang penenun dari kota Hochburg-Ach di wilayah Innviertel, Austria Hulu. Namun ia mempunyai kemampuan bermusik hingga membawanya ke karier pengajaran.
Lirik lagu Malam Kudus menceritakan kedamaian malam ketika kelahiran Bayi Kristus dari seorang Maria. Yesus Kristus lahir di Betlehem, dan kelahirannya menjadi kabar baik bagi dunia.
"Kabar baik menggegap; bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya: Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!" Demikian bunyi salah satu penggalan lirik Malam Kudus versi Indonesia.
Melansir WRTI, lagu Silent Night sudah diterjemahkan setidaknya dalam 300-an bahasa dengan aransemen yang beragam. Tidak terbatas di gereja-gereja, lagu tersebut bahkan pernah dinyanyikan saat Perang Dunia I, selama gencatan senjata sementara pada malam Natal.
Lirik Lagu Malam Kudus atau Silent Night
Berikut ini lirik Silent Night atau Malam Kudus, salah satu lagu populer ketika Natal dalam versi bahasa Indonesia dan Inggris:
1. Lirik Malam Kudus (Versi Indonesia)
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
2. Lirik Silent Night (Versi Inggris)
Silent night, holy night!All is calm, all is bright
Round yon virgin mother and child
Holy infant so tender and mild
Sleep in heavenly peace
Sleep in heavenly peace
Silent night, holy night!
Shepherds quake at the sight
Glories stream from heaven afar
Heavenly hosts sing Alleluia!
Christ the Savior is born
Christ the Savior is born
Silent night, holy night!
Son of God, love's pure light
Radiant beams from Thy holy face
With the dawn of redeeming grace
Jesus, Lord, at Thy birth
Jesus, Lord, at Thy birth
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Addi M Idhom