Menuju konten utama

Makanan Sehat 2017: Jus Arang!

Tahun ini, granola dan biji chia menjadi bintang makanan sehat yang banyak dicari oleh konsumen. Untuk tahun depan, bersiaplah menyambut satu jenis makanan yang diprediksi akan jadi bintang makanan sehat 2017: activated charcoal atau arang aktif.

Makanan Sehat 2017: Jus Arang!
Ilustrasi charcoal juice. FOTO/today.com

tirto.id - Di dunia makanan sehat, saat ini granola dan biji chia telah menjadi superstar dalam pola hidup masyarakat hipster yang peduli akan kesehatan tubuh mereka, setidaknya hingga tahun 2016 hampir berakhir. Namun saat ini telah hadir penantang kuat bagi keduanya, dan makanan itu berwarna hitam pekat, yakni arang aktif.

Pada 23 December lalu, Bloomberg telah memberikan daftar 11 tren makanan yang diprediksi akan mengambil alih perhatian masyarakat dunia pada tahun depan. Selain bangkitnya makanan ala Filipina dan gerakan melawan sampah makanan yang diprediksi akan meledak menjadi tren, bisa ditebak, arang aktif juga menjadi bagian dari prediksi tersebut.

Bloomberg jelas tidak sembarangan memberikan prediksi. Dalam beberapa waktu terakhir, arang aktif mulai menjadi bahan sejumlah menu di sejumlah restoran, mulai dari minuman, hingga dibuat menjadi campuran dalam menu hidangan pencuci mulut seperti es krim.

Warna hitam pekat dalam sebuah menu makanan memang tampak sangat menggoda terutama jika para food blogger mengunggah foto tersebut di Instagram. Burger dengan roti berwarna hitam telah menjadi bukti nyata. Namun, biang keladi dari semakin populernya arang aktif sebagai bahan makanan tidak terlepas dari peran sang selebriti internasional dan istri rapper kenamaan Kanye West, Kim Kardashian.

Pada situsweb resmi pribadinya, sang pesohor menulis bahwa ia sedang melakukan diet Atkins (diet rendah karbohidrat yang dipromosikan oleh Robert Atkins) untuk menjaga dirinya sehat dan ramping, namun tetap penuh energi sepanjang hari. Dan dari sekian banyak makanan yang berada di dalam kulkasnya, terdapat minuman Pressed Juicery dengan pilihan rasa limun arang. Ya, Anda tidak salah membacanya: limun arang.

"Aku tidak terlalu keranjingan terhadap [tren] jus, tapi minuman segar [buatan] Pressed Juicery ini memiliki rasa yang menakjubkan dan merupakan makanan ringan sempurna!" tulis Kim. "Saat ini saya menyukai rasa Charcoal Lemonade, yang kaya vitamin C. Sumpah, ketika meminumnya, aku merasa dibersihkan dan berenergi sepanjang hari."

Tidak butuh waktu lama untuk kemudian berbagai media ternama memberitakan kebiasaan baru Kim. Mulai dari Dailymail, hingga laman blogger Perez Hilton pun memuatnya. Kim jelas merupakan salah satu figur selebriti yang cukup berpengaruh saat ini. Jumlah pengikutnya di Instagram saja hampir 90 juta.

Pertanyaannya: Sejauh apa manfaat nyata arang aktif ini untuk kesehatan? Apakah testimoni Kim benar-benar nyata? Setidaknya ahli ilmu gizi telah mengonfirmasi hal itu.

Seperti dikutip dari Yahoo Beauty, Dorit Jaffe dari Whole Healthy Glow mengatakan bahwa arang aktif merupakan pilihan bahan yang baik untuk dimasukkan dalam makanan, tidak peduli diet apapun yang sedang Anda ikuti.

"[Arang aktif] dapat terbuat dari batok kelapa, minyak bumi, gambut, batubara, atau kayu. Saya lebih memilih untuk berinvestasi di arang aktif yang terbuat dari batok kelapa. Pori-pori yang diaktifkan saat membuat arang ini membantu untuk menjebak bahan kimia dan kotoran dan mencegah tubuh menyerap mereka," jelas Dorit.

Ia mengatakan arang aktif sangat baik digunakan untuk mengurangi peradangan pada sistem pencernaan yang dapat menghasilkan gas, kembung, dan gangguan pencernaan. Selain itu, si hitam berkhasiat ini juga mampu untuk menurunkan kadar kolesterol, mencegah mabuk ketika dicerna di malam hari setelah minum-minuman keras, dan untuk mengobati sembelit.

"Saya suka mengonsumsi arang aktif dengan probiotik [...] setelah makan makanan yang mengganggu perut Anda, atau sebagai dorongan ekstra dari waktu ke waktu untuk membuang racun dalam tubuh," jelasnya.

Namun, tak semua manfaat arang aktif sudah ada bukti ilmiah yang kuat. Jurnal kesehatan Natural menuliskan hanya pada fungsi mengatasi keracunan, diare dan gatal-gatal saja arang aktif memiliki grade yang baik, yakni A untuk keracunan, dan B untuk diare dan gatal-gatal. Sementara pada kasus mengatasi kolesterol tinggi, gangguan pencernaan, kanker, penyakit ginjal hingga penyembuhan luka, ia masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, meski telah menunjukkan adanya potensi.

Infografik Arang Aktif

Dosis yang dianjurkan untuk konsumsi arang aktif, menurut keterangan Natural, juga bervariasi tergantung dari penyakit yang diobati. Dosis umum untuk orang dewasa berkisar antara 50 hingga 100 gram dan 10 hingga 25 gram untuk anak-anak. Dianjurkan pula agar arang aktif tidak dikonsumsi lebih tiga hingga empat hari, sebab penggunaan jangka panjang dari arang aktif dapat menyebabkan masalah gizi dan elektrolit.

Seperti tertera pada laman Hellosehat, arang aktif tidak dapat membedakan zat mana yang berbahaya dan yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga ada kemungkinan zat ini akan ikut mengikat berbagai nutrisi dalam tubuh dan kemudian membuangnya. Hal ini juga berlaku pada obat yang sedang dikonsumsi.

James Kerr, seorang A&E registrar di Rumah Sakit Queen Alexandra, Portsmouth, Inggris, mengatakan konsumsi arang aktif saat sedang dalam pengobatan sangatlah berbahaya. "[Arang aktif] mungkin benar-benar mengikat obat-obatan yang dikonsumsi orang dan akan membawa dampak buruk padanya, dengan tidak membiarkan obat-obatan itu diserap sebagaimana mestinya," katanya seperti dikutip dari Telegraph.

Selain itu, ada kemungkinan arang aktif dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga sangat disarankan untuk meminum air putih yang cukup untuk mencegah efek samping tersebut.

Dengan manfaat yang ada, terutama untuk detoksifikasi, arang aktif tentu saja sangat menggoda, terlebih saat ini racun bagi tubuh sangat mudah ditemukan dimana-mana. Akan tetapi, bagi yang penasaran dan tertarik untuk mencoba produk-produk makanan yang mengandung arang aktif, sangat dianjurkan untuk mengonsumsinya dari merek-merek yang terpercaya dan dalam dosis yang kecil.

Terlepas dari itu semua, jika arang aktif benar menjadi tren tahun depan, maka jangan heran jika kemudian Anda tak akan hanya mengenalnya sebagai Norit atau obat diare. Anda bisa jadi akan mendapatinya di kafe yang menjual makanan-makanan sehat nan aneh, juga pada foto-foto di Instagram.

Baca juga artikel terkait GAYA HIDUP atau tulisan lainnya dari Ign. L. Adhi Bhaskara

tirto.id - Gaya hidup
Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Maulida Sri Handayani