Menuju konten utama

Maju Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil Tunggu Dipinang Partai

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ingin maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Ia mengaku banyak partai yang naksir, tapi belum ada yang meminangnya. Ada apa?

Maju Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil Tunggu Dipinang Partai
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil (dua kanan) mengamati lukisan Presiden Soekarno saat mengunjungi Perpustakaan Nasional Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Rabu (8/3). Selain mengunjungi perpustakaan dan berziarah ke makam Presiden Soekarno, Kang Emil juga menyempatkan mengunjungi Museum Istana Gebang.ANTARA FOTO/Irfan Anshori.

tirto.id - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku ditaksir banyak partai politik (parpol) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Kendati demikian, ia mengaku belum ada satu pun parpol yang melamarnya.

"Banyak yang naksir tapi belum ada yang melamar. Saya kan ga punya partai, jadi hanya akan maju jika memang ada dukungan. Saya berkomunikasi ke semua partai. Saya juga ketemu PKS, ketemu Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, Demokrat, saya ketemu juga PDIP," kata Ridwan Kamil, di Bandung, Senin (13/3/2017).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengungkapkan hingga saat ini belum ada partai yang secara terbuka sepakat dan akan meminangnya sebagai calon gubernur Jabar pada Pilgub 2018 nanti.

"Sebagai orang yang tidak berpartai, saya menunggu siapa aja yang mendukung. Belum ada lamaran dan belum melamar, baru komunikasi saja," ujar Emil.

Dia menegaskan, maju atau tidaknya dirinya dalam pertarungan Pilgub Jabar 2018 tergantung kepastian dari partai politik yang akan mengusungnya.

"Saya teh engga mau GR (gede rasa). Saya merasa ini yakin, engga ada. Sebelum ada hitam putih dalam politik tidak ada kepastian," ujar dia.

Namun pada Senin pekan lalu, Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdi Yuhana menyampaikan penyataan Ridwan Kamil untuk maju Pilgub ibarat "gayung bersambut" bagi PDI Perjuangan.

"Buat kami pernyataan Kang Emil kemarin di Jakarta itu yang menyatakan ingin didukung PDIP adalah 'gayung bersambut'," kata Abdi seperti dikutip Antara.

Abdi berharap Kang Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--terus menjaga komunikasi dengan pengurus PDIP baik di tingkat pusat maupun provinsi. "Tentunya Kang Emil segera menjalin dengan jajaran partai, selama ini di DPP sudah terjalin dengan baik tinggal dibangun komunikasi di level pengurus partai tingkat provinsi," kata dia.

Menurut Abdi komunikasi itu penting karena PDIP akan memulai proses penjaringan bakal calon gubernur Jabar pada Mei 2017. "Pertengahan bulan Mei 2017 ini, kami dari DPD PDIP Jabar akan membuka penjaring bakal calon untuk Pilgub Jabar 2018," kata Abdi.

Sementara itu Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Zona Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, Tate Qomarudin, bahkan berterus terang pihaknya menempatkan Ridwan Kamil sebagai salah satu kandidat calon Gubernur Jawa Barat yang akan diusung. Namun, hal tersebut memang belum diputuskan secara resmi oleh DPP PKS.

"Ya, kita ingin dengar dulu sikapnya dari beliau (Ridwan Kamil),” jelas Tate Qomarudin.

“Sikapnya seperti apa. Kalau dia oke, kita tinggal gulirkan, tapi belum ada satu keputusan tentang beliau (dari DPP PKS),” imbuh Tate.

Baca juga artikel terkait PILGUB JAWA BARAT 2018 atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH