Menuju konten utama

Mahasiswa FEB UGM Gelar Kompetisi Manajemen Internasional

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM menggelar final kompetisi manajemen internasional yang diikuti tim-tim mahasiswa dari sejumlah negara.

Mahasiswa FEB UGM Gelar Kompetisi Manajemen Internasional
(Ilustrasi) Petugas mengawasi aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Makassar (TPM) pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/10/2016). Dwelling time atau waktu tunggu bongkar muat barang di pelabuhan Makassar saat ini menyusut hingga 2,95 hari, dan PT Pelindo IV optimistis dwelling time di TPM bisa turun hingga mencapai 2,5 hari pada akhir tahun 2016. ANTARA FOTO/Dewi Fajriani.

tirto.id - Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM bekerjasama dengan Jurusan Manajemen FEB UGM, menggelar final kompetisi manajemen internasional yang diikuti tim dari sejumlah negara pada Kamis (9/3/2017).

Rangkaian kompetisi ini sudah digelar sejak tahun lalu hingga sekarang dalam tiga tahapan, yakni seleksi, semi final dan final. Kompetisi internasional tahunan bertajuk “The 11th Management's Events” kali ini mengusung topik “Providing Global Business Opportunity to Foster Innovative Improvement in Enhancing Greater Social Impact.”

Pihak panitia acara, Wulan mengatakan di tahap seleksi awal kompetisi ini, yang terbuka secara online untuk tim-tim mahasiswa dari belahan dunia manapun, ada 120-an tim dari sejumlah negara yang mendaftar.

“Di tahap semi final ada 10-an tim dari Singapura, Indonesia dan Bangladesh yang lolos. Adapun di Final ada lima tim lolos, juga dari ketiga negara itu,” kata dia di sela penyelenggaraan tahap final kompetisi ini.

Wulan menjelaskan, selama tahap seleksi awal, seluruh tim diminta memberikan analisis mengenai solusi bagi pengembangan bisnis maskapai penerbangan Singapor Airlines. Sementara di tahap semi final, 10 tim mahasiswa, yang masing-masing terdiri dari tiga orang, diwajibkan mempresentasikan analisisnya mengenai solusi pengembangan bisnis untuk bank BTPN.

Sementara di tahap final, lima perwakilan kampus yang bertanding ialah Tim Eclatant dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Tim Greymirates dari Universitas Indonesia (UI), Tim The Crackerjacks dari Universitas Kristen Petra (UK Petra), Tim a Consulting Group dari Singapore Institute of Management GE (SIM GE), serta Tim Tie Breakers dari University of Dhaka Bangladesh.

Kelimanya beradu argumentasi mengenai peluang bisnis dan solusi strategi perusahaan logistik global yang berbasis di Jerman, DB Schenker dalam rencana pengembangan cabangnya di Makassar, Sulawesi Selatan. Perusahaan ini sudah pernah mencoba membuka cabang di sana tapi perkembangan bisnisnya tak menguntungkan.

Kelima tim ini saling beradu kualitas analisis mengenai potensi, peluang dan strategi ideal bagi DB Schenker dalam pengembangan bisnisnya di Indonesia melalui pembukaan cabang di Makassar. Para tim itu berlomba menjelaskan potensi bisnis logistik jangka panjang di Sulawesi dan Indonesia Timur serta sasaran pasar utamanya.

Pada Kamis malam, menurut Wulan, telah diumumkan pemenang pertama di final kompetisi ini ialah tim mahasiswa dari Singapore Institute of Management GE. Sementara pemenang kedua tim perwakilan FEB UGM.

Mekanisme penentuan pemenang ini, menurut dia, ialah berdasar penilaian juri dan voting para penonton di acara final. Di final kompetisi ini, ada tiga juri, yakni akademikus Fakultas Teknik UGM, Anna Maria Sri Asih, dosen FEB UGM, Nurul Indarti, serta Marco Pietsch, Branch Manager perusahaan DB Schenker untuk basis Surabaya dan Denpasar. Adapun jumlah penonton yang mengikuti voting pemenang sebanyak 100-an orang.

Baca juga artikel terkait MANAJEMEN atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom