Menuju konten utama

Lulusan Tahun Berapa yang Boleh Ikutan UTBK-SNBT 2024 & Usianya?

Pertanyaan yang kerap dicari menjelang pembukaan SNBT adalah lulusan tahun berapa yang boleh ikut UTBK-SNBT 2024 & berapa batas usianya? Ini penjelasannya.

Lulusan Tahun Berapa yang Boleh Ikutan UTBK-SNBT 2024 & Usianya?
Panitia mencocokkan data peserta saat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam rangka Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di ruang komputer Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Rabu (10/5/2023). NTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww.

tirto.id - Lulusan tahun berapa yang boleh ikut mendaftar UTBK-SNBT 2024 dan berapa batas usianya merupakan pertanyaan yang umum dicari menjelang pembukaan pendaftaran jalur seleksi SNPMB ini.

Pendaftaran SNBT 2024 sendiri akan segera dibuka pada tanggal 21 Maret 2024. Tahun ini, terdapat beberapa aturan baru yang perlu diperhatikan oleh para calon peserta.

UTBK-SNBT merupakan tes yang dirancang untuk menjaring calon mahasiswa yang memiliki potensi untuk menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan baik dan tepat waktu. Tes ini menawarkan fleksibilitas dan kemudahan akses bagi peserta, dengan pelaksanaan di berbagai lokasi.

Lulusan Tahun Berapa yang Bisa Ikutan SNBT 2024?

Sebagaimana dilansir laman SNPMB bagi alumni tahun 2022 dan 2023 bisa mengikuti SNBT tahun 2024. Calon peserta diimbau untuk mencermati dan memantau informasi mengenai pendaftaran SNBT 2024 di http://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.

Berikut beberapa ketentuan umum UTBK-SNBT terkait tahun lulusan yang bisa mengikuti:

  • Peserta hanya diperbolehkan mengikuti SNBT sebanyak satu kali.
  • Hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN TAHUN 2024.
  • SNBT 2024 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria tertentu sesuai dengan ketentuan PTN yang dituju.
  • Peserta yang telah dinyatakan lulus jalur SNBP 2024, SNBP 2023, serta Seleksi Nasional Masuk perguruan Tinggi (SNMPTN) 2022 tidak bisa mengikuti UTBK-SNBT 2023.
  • Peserta yang lulus jalur SNBP tidak dapat mengikuti Jalur Mandiri di setiap PTN.
  • Peserta yang telah lulus jalur SNBT 2024 dan telah melakukan daftar ulang tidak dapat mengikuti Jalur Mandiri di setiap PTN.

Batas Usia Peserta UTBK SNBT 2024

Batas usia pendaftar SNPMB 2024 sempat menjadi perdebatan setelah diumumkan. Awalnya, batas usia untuk semua pendaftar dipukul rata menjadi 22 tahun. Hal ini berbeda dengan SNBT 2023 yang membolehkan pendaftar berusia maksimal 25 tahun.

Menanggapi perdebatan tersebut, Tim SNPMB akhirnya menyesuaikan batas usia pendaftar sebagai berikut:

  • Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas 12 tahun 2024 atau lulusan tahun 2022 dan 2023 (gap year): maksimal berusia 22 tahun per 1 Juli 2024.
  • Peserta didik Paket C tahun 2024 atau lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023: maksimal berusia 25 tahun per 1 Juli 2024.
  • Perubahan ini diharapkan dapat mengakomodasi lebih banyak calon pendaftar yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Syarat Pendaftaran SNBT 2024

Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon mahasiswa baru sebelum mendaftar UTBK-SNBT 2024:

  • Peserta telah mendaftar akun SNPMB Siswa.
  • Peserta merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Peserta adalah SMA/SMA/MA kelas 12 pada tahun 2024.
  • Peserta didik paket C tahun 2024 maksimal umur 25 tahun. Apabila belum memiliki ijazah pada poin 3 dan 4, peserta harus membawa surat keterangan siswa kelas 12 dilengkapi dengan: Identitas (nama, kelas, NISN, dan NPSN); pas foto terbaru; tanda tangan Kepala Sekolah/Madrasah; stempel/cap sekolah.
  • Lulusan SMA/SMK/MA sederajat tahun 2022 dan 2023.
  • Lulusan SMA luar negeri wajib memiliki ijazah yang disetarakan.
  • Wajib mengunggah portofolio apabila mendaftar pada program studi tertentu
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Peserta yang berkebutuhan khusus tunanetra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tunanetra.
  • Membayar biaya UTBK sebesar Rp.200.00,00 (dua ratus ribu rupiah).

Baca juga artikel terkait SNBT 2024 atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Yulaika Ramadhani