Menuju konten utama

Luhut: LRT Cawang-Cibubur Siap Beroperasi Desember 2018

Luhut Binsar Pandjaitan memastikan LRT rute tersebut bakal beroperasi mulai Desember 2018 mendatang.

Luhut: LRT Cawang-Cibubur Siap Beroperasi Desember 2018
Pekerja mempersiapkan lahan untuk pembangunan LRT jalur Cawang-Dukuh Atas, di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (31/7). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan proyek pembangunan LRT (light rail transit) Cawang-Cibubur telah mengalami kemajuan sebesar 37 persen. Luhut sendiri memastikan LRT rute tersebut bakal beroperasi mulai Desember 2018 mendatang.

“Proyek ini diharapkan selesai sesuai rencana. Pak Dirut (Direktur Utama PT Adhi Karya, Budi Harto) tadi melaporkan semuanya berjalan bagus. Selain itu, kami dengan Pak Budi Karya (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) sudah menghitung detail dengan anak-anak muda yang membantu,” ucap Luhut saat meninjau proyek pembangunan LRT di Tol Jagorawi, Jumat (4/8/2017) pagi.

Menurut Luhut, Pemerintah telah membereskan berbagai urusan, mulai dari pembiayaan pembangunan hingga pembebasan lahan yang direncanakan tuntas pada September 2017.

“Ada sedikit (kendala) pada pembebasan tanah, tapi itu pun sudah selesai. Tinggal kita selesaikan, LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara) selesaikan untuk pembayarannya,” ungkap Luhut.

Lebih lanjut, LRT yang direncanakan mampu menampung hingga 465 ribu penumpang per harinya itu akan menjadi percontohan untuk penggarapan proyek LRT di sejumlah kota lain yang juga dinilai padat.

“Kita berharap model ini dapat kita pakai nantinya di daerah padat penduduk, seperti Bandung, Surabaya, Medan, dan Ujung Pandang. Tidak perlu banyak andalkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) lagi, setelah ini sukses maka orang akan melirik,” ucap Luhut.

Baca juga:

Masih dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi PT Adhi Karya (Tbk) Pundjung Setya Brata mengatakan bahwa pembangunan LRT tahun ini akan difokuskan pada pembuatan track box dan railway system.

“Selanjutnya, tahun depan akan jadi tahun tersibuk buat kami. Karena selain struktur, yang harus dikerjakan juga ada item track box, railway system yang isinya power supply, sistem telekomunikasi, serta sistem persinyalan,” ucap Pundjung.

Sementara itu, dalam waktu dekat ini, PT Adhi Karya (Tbk) mengaku telah siap untuk membebaskan lahan seluas 5 hektar di Bekasi Timur. Adapun pada lahan tersebut nantinya akan digunakan sebagai depo kereta LRT.

“Rencana Senin ada rapat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk finalisasi pembebasan itu. Diharapkan akhir bulan ini sudah selesai,” tutur Pundjung.

Seperti telah direncanakan, pembangunan LRT dengan rute Cawang-Cibubur merupakan tahap pertama pembangunan LRT secara keseluruhan. Pada tahap kedua, LRT yang akan dibangun ialah dengan rute Cawang-Bekasi Timur, dan selanjutnya adalah Cawang-Dukuh Atas.

“Untuk Bekasi Timur-Cawang, saat ini progresnya 17 persen, dan Cawang-Dukuh Atas 3 persen. Secara akumulatif, pembangunan LRT saat ini adalah 17 persen,” kata Pundjung lagi.

Baca juga artikel terkait PROYEK LRT atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto