tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan perkembangan investasi Tesla masih terus berlanjut meski sempat mengalami penundaan kunjungan ke Indonesia. Luhut sebut perusahaan yang didirikan Elon Musk itu akan menyerahkan proposal rencana investasi mereka pada pemerintah Indonesia.
“Saya pikir hari ini atau besok [Kamis, 4 Februari] kami akan terima dari proposal dari mereka,” ucap Luhut dalam IDX 2nd Session Closing, Rabu (3/2/2021).
Soal nilai investasi Tesla, Luhut mengaku belum dapat memberitahukannya. Ia bilang informasi itu belum dapat dibuka kepada publik. Hal ini terkait adanya penandatanganan Non Disclosure Agreement (NDA) yang merupakan perjanjian kerahasiaan antar-kedua belah pihak.
“Ya kami belum tahu berapa besarnya. Yang kami tahu dan kami belum bisa men-disclose terlalu detail ke publik. Tapi kami sudah 6 kali ber-videocall dan NDA sudah selesai ditandatangani,” ucap Luhut.
Rencana investasi Tesla ke Indonesia digadang-gadang berkaitan dengan rencana pemerintah menggenjot mobil listrik di Indonesia. Perbincangan pemerintah dengan Tesla sudah berlangsung sejak Desember 2020 lalu ketika Presiden Joko Widodo didampingi Luhut dengan CEO Tesla Elon Musk melalui sambungan telepon.
Sedianya, Tesla akan mengirim tim untuk berkunjung ke Indonesia pada Februari 2021, tetapi belakangan rencana itu harus diurungkan. Pasalnya Indonesia masih menerapkan larangan masuknya Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih lanjut.
Hingga saat ini, Luhut mengaku sudah bertemu dengan Tesla sebanyak 6 kali melalui sambungan virtual.
Di dalam negeri, perusahaan otomotif yang sudah bersiap memproduksi mobil listrik adalah Hyundai Motor Indonesia dengan nilai investasi Rp21,8 triliun. Kemudian disusul Toyoota yang berkomitmen menginvestasikan Rp28,3 triliun untuk program ini.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz