Menuju konten utama

Luhut: Banyak Turis Nikahi Warga Bali Demi Muluskan Bisnis Villa

Selain bisnis villa, banyak turis asing yang datang ke Bali hanya untuk mendirikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Luhut: Banyak Turis Nikahi Warga Bali Demi Muluskan Bisnis Villa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyampaikan paparan dalam konferensi pers Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membeberkan, banyak turis asing menikahi warga Bali untuk dapat membangun bisnis villa. Parahnya, banyak sawah-sawah di daerah Canggu, Bali yang dialihfungsikan sebagai villa.

“Saya minta Odo sikat itu. Jadi saya suruh audit itu, sedang dilakukan dalam Canggu. Tempat-tempat daerah itu, masa orang sawah itu semua dialihfungsikan jadi tempat rumah. Mending bagus, jelek. Terus dikawinin orang Bali supaya dia dapat itu,” kata dia, dalam Konferensi Pers Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, di di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Selain itu, banyak pula turis asing yang datang ke Bali hanya untuk mendirikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Tidak ingin kebiasaan buruk turis asing mencederai kebudayaan Bali, Luhut pun berpesan kepada anak buahnya, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Odo RM Manuhutu, untuk menindak tegas turis-turis asing yang berperilaku seenaknya.

Luhut bahkan mengaku tak akan mengampuni turis asing yang datang ke Bali untuk menjual narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya.

“Pokoknya ada persoalan itu langsung kirim airport imigrasi keluar dari Indonesia. Nggak boleh masuk lagi (ke) Indonesia. Kita harus tegas,” tegas Luhut.

Tindakan tegas ini diperliukan untuk membuat pariwisata Bali lebih berkualitas, dengan kedatangan turis-turis yang berkualitas pula.

“Kita mau turis yang berkualitas lah, jadi maksud saya jangan budaya Bali itu musnah karena tanpa budaya Bali itu enggak ada turis itu. Dan itu mesti kita tata," sambung Luhut.

Sebelumnya, luhut mengungkapkan, ia merasa geram dengan tingkah turis asing yang kerap membuat masalah di Bali. Bagaimana tidak, alih-alih berwisata seperti tujuan awalnya datang ke Indonesia, banyak turis yang justru mengambil mata pencaharian warga lokal.

Padahal, selama ini pemerintah masih terus berusaha untuk menciptakan pemerataan akses pekerjaan untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk warga Bali.

“Jangan salah paham tentang ini, karena kami juga tidak ingin pekerjaan orang lokal digantikan wisatawan asing. Kami tidak ingin melihat hal ini terjadi. Kami juga harus menciptakan kesejahteraan bagi orang-orang Bali,” kata dia, dalam acara International Quality Tourism Conference 2024 melalui akun Youtube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dikutip Tirto, Kamis (29/8/2024).

Baca juga artikel terkait TURIS BALI atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Abdul Aziz