tirto.id - Banjir bandang melanda Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden banjir berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan, Sabtu (20/11/2021).
Banjir tersebut diduga tidak memakan korban jiwa karena jauh dari pemukiman. Akan tetapi, BPBD menerima laporan bahwa banjir besar memicu longsor dan memutus akses jalan ke daerah wisata Kawah Darajat. Sejumlah lahan pertanian warga pun rusak akibat banjir.
Saat ini, BPBD Kabupaten setempat sudah turun dengan tim gabungan untuk melakukan penilaian cepat hingga pendataan kerugian lain akibat bencana tersebut. Mereka juga meminta warga bersiaga jika ada banjir susulan walau tim berencana melakukan pembersihan materi bekas banjir pada Sabtu hari ini.
"Meski cuaca di lapangan terpantau cerah, BPBD setempat mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah mitigasi adanya banjir susulan," kata Muhari.
BNPB pun menghimbau kepada semua masyarakat untuk siap siaga dalam menghadapi dampak La Nina hingga Februari 2022.
"Selain itu, masyarakat diharapkan dapat mengikuti instruksi dari perangkat daerah setempat apabila dalam kondisi darurat," kata Muhari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi menambahkan longsor terjadi setelah terjadinya hujan deras pada Jumat 19 November 2021 kemarin. Longsor menggerus badan jalan sepanjang 100 meter dengan kedalaman sekitar 70 meter sehingga mengganggu akses masyarakat yang hendak bertani di daerah itu.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto