tirto.id - Ikon baru Kota Bandung, Masjid Al Jabbar sempat viral karena kolam yang mengelilingi masjid ini dijadikan kolam renang dan tempat bermain anak-anak.
Mengutip situs Bandung.go.id, Masjid Al Jabbar populer dengan sebutan ‘Masjid Terapung’. Kolam yang sempat dijadikan arena bermain anak-anak ini sebenarnya adalah danau retensi yang berfungsi sebagai penyerap air yang datang dari utara menuju selatan kawasan Kota Bandung.
Infrastruktur danau retensi di Masjid Raya ini sejalan dengan upaya penanggulangan banjir di kawasan timur Kota Bandung, khususnya wilayah Gedebage.
Pembangunan kolam retensi ini adalah salah satu upaya penanggulangan banjir yang sedang digencarkan oleh Pemkot Bandung.
Menukil situs berita Jabarprov.go.id, tempat ibadah umat Muslim yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung ini, juga berfungsi sebagai destinasi wisata, sekaligus ruang edukasi yang menarik.
Sebagai ikon kota, sekaligus destinasi wisata dan ruang edukasi, Masjid Al Jabbar ini, menurut Portal Jabar, memiliki interior dan artwork yang memesona.
Untuk sarana edukasi, masjid yang didesain oleh Ridwan Kamil ini, menghadirkan museum digital sejarah Islam di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, yang letaknya berada di area bawah masjid.
Selain museum digital, di masjid ini juga terdapat taman-taman Nabi dan Rasul yang mengelilingi bangunan utama. Lalu, di mana sebenarnya letak Masjid Al Jabbar?
Lokasi Masjid Al Jabbar
Untuk mengunjungi Masjid All Jabbar seperti dilansir dari laman DKM, Anda bisa menuju lokasi Jl. Cimincrang No.14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, dengan Kode Pos 40292.
Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, seperti dilansir dari Antara News, akses yang saat ini digunakan memang belum seutuhnya menjadi akses utama menuju masjid itu. Nantinya, akses utama menuju masjid tersebut adalah dari Gerbang Tol 149 Padalarang-Cileunyi.
Ridwan Kamil menambahkan, tahun depan, mobil akan 100 persen masuk lewat jalan tol, sehingga mobil bisa melewati jalan yang lebih lebar, dan lebih nyaman agar bisa sampai di Masjid Al Jabbar.
Sebelumnya, Masjid Al Jabbar diresmikan pada Jumat (30/12/2022) oleh Gubernur Ridwan Kamil.
Sejumlah pejabat kementerian, para kepala daerah, serta Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, turut hadir dalam peresmian itu.
Bertepatan dengan peresmian masjid ini, juga dilaksanakan Shalat Jumat yang menjadi Shalat Jumat perdana pada masjid yang terdiri dari dua lantai ini.
Shalat Jumat perdana di Masjid Al Jabbar, sebagaimana dilansir dari Antara News, diikuti oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Wibowo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, serta berbagai pejabat daerah lainnya.
Masjid Al Jabbar dibangun di lahan seluas 25 hektar. Masjid ini memiliki kapasitas sekitar 30.000 orang, dengan rincian 10.000 orang di area indoor dan 20.000 orang di area plaza.
Selain itu, juga terdapat 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan lewat desain batik pada setiap kota dan kabupatennya.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yandri Daniel Damaledo