Menuju konten utama

Lion Grup: Pendaratan Darurat Batik Air di Kupang Sudah Sesuai SOP

Manajemen Lion Air Grup menyebutkan pendaratan darurat penerbangan Batik Air ID 6548 rute Jakarta-Kupang pada Minggu (17/11/2019) sudah dijalankan sesuai prosedur, meski pilot dalam penerbangan itu ditemukan pingsan saat mendarat.

Lion Grup: Pendaratan Darurat Batik Air di Kupang Sudah Sesuai SOP
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait (tengah) berpose dengan pramugari di dalam pesawat komersial Batik Air saat upacara peluncurannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta, Indonesia, Kamis, 25 April 2013. Maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di Indonesia Lion Air meluncurkan produk Batik Air yang ditujukan untuk pelanggan kelas menengah lokal pada hari Kamis. AP / Achmad Ibrahim

tirto.id - Manajemen Lion Air Grup menyebutkan pendaratan darurat penerbangan Batik Air ID 6548 rute Jakarta-Kupang pada Minggu (17/11/2019) sudah dijalankan sesuai prosedur, meski pilot dalam penerbangan itu ditemukan pingsan saat mendarat.

"Seluruh kru yang bertugas bekerja berdasarkan prosedur dan tindakan yang tepat. Pilot mendapatkan pertolongan pertama," jelas Corporate Communications Strategic of Lion Grup Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Senin (18/11/2019)

Danang menjelaskan bahwa sebelum menurunkan ketinggian, pilot merasakan adanya gangguan kesehatan dengan indikasi pusing berat, sehingga membuat konsentrasi terpecah dan lemas. Pesawat lantas dijalankan kopilot, dan kemudian melakukan pendaratan darurat.

Setelah pesawat berada di landas parkir dan pada posisi sempurna, pilot segera mendapatkan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit. Danang menegaskan kondisi tersebut sudah sesuai tindakan operasional penerbangan dalam buku manual.

"Seluruh awak kokpit sudah dilatih untuk terbang sendiri dan menjalankan ketentuan. Pesawat mendarat di Bandar Udara El Tari pada 12.46 WITA," terang dia.

Danang juga menegaskan, penerbangan ID-6548 sudah dipersiapkan dengan baik. Batik Air membawa tujuh kru dan 148 tamu. Sebelum diberangkatkan, pesawat Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUF sudah melalui pemeriksaan lebih awal (pre-flight check) dan seluruh kru menjalani pemeriksaan kesehatan, dinyatakan laik terbang (airworthy for flight).

Batik Air mengudara 09.12 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan jadwal mendarat di El Tari pukul 12.40 WITA.

Di lain pihak, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menegaskan kembali kepada seluruh operator penerbangan untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi pilot, kru kabin dan teknisi sebelum terbang.

Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti memerintahkan kepada seluruh operator penerbangan untuk secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pilot, kru kabin dan teknisi sesuai dengan CASR 121.535 agar keselamatan penerbangan tetap terjaga.

“Sebelum terbang, operator penerbangan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan pilot,crew kabin dan teknisi yang bertugas. Ini sangat penting, agar keselamatan dan keamanan penumpang selama dalam penerbangan terjamin,” katanya.

Baca juga artikel terkait BATIK AIR atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Ringkang Gumiwang