Menuju konten utama

Link Rekrutmen TNI AD 2024 dan Cara Pendaftaran

Artikel ini memuat link rekrutmen TNI AD 2024 yang dibuka per 1 Februari. Simak juga syarat dan cara melakukan pendaftarannya.

Link Rekrutmen TNI AD 2024 dan Cara Pendaftaran
Prajurit TNI AD mengikuti upacara Peringatan Hari Juang TNI AD di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (15/12/2023).ANTARA FOTO/Hasrul Said/YU/wpa.

tirto.id - Rekrutmen untuk PK TNI AD Reguler dan Khusus Tahun Ajaran 2024 akan segera dibuka pada tanggal 1 Februari 2024. Pendaftaran TNI AD 2024 ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia, baik laki-laki dan perempuan, yang memenuhi syarat.

Dalam situs web Rekrutmen TNI Angkatan Darat TNI AD, dijelaskan bahwa selama proses penerimaan TNI AD, tidak ada biaya yang dibebankan kepada para calon. Penting untuk tidak percaya pada calo karena kelulusan akan didasarkan sepenuhnya pada hasil seleksi dan pemilihan sidang.

Selain itu, diberitahukan bahwa pada tahap validasi atau daftar ulang di Ajendam/Ajenrem, diharapkan para calon mengenakan pakaian rapi, seperti kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam, serta menggunakan sepatu resmi berwarna hitam atau sepatu olahraga.

Bagi para pendaftar perempuan, saat tahap validasi atau daftar ulang di Ajendam/Ajenrem, diharapkan membawa kaos putih polos dan celana putih pendek atau celana 3/4, serta menyiapkan penampilan untuk proses video profiling.

Syarat Rekrutmen TNI AD

Rekrutmen TNI AD reguler dan khusus tahun ajaran 2024 memiliki sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi calon pendaftar. Persyaratan pendaftaran TNI AD 2024 terbagi menjadi persyaratan umum dan khusus.

A. Persyaratan umum pendaftaran TNI AD 2024

- Warga negara Indonesia;

- Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa dengan menganut salah satu dari agama yang diakui di Indonesia atau penghayat kepercayaan;

- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia tahun 1945.

- Berumur minimal 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pertama;

- Bersih dari catatan kriminal yang dikeluarkan secara resmi oleh Polri;

- Kondisi jasmani dan rohani yang sehat, serta tidak berkacamata;

- Tidak terkena sanksi kehilangan hak sebagai prajurit berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap

B. Persyaratan lain yang harus dipenuhi

- Laki-laki, bukan merupakan anggota atau mantan anggota TNI/Polri/PNS;

- Lulusan minimal SMA/sederajat atau yang setara, baik dari sekolah negeri atau swasta yang terakreditasi (berlaku Paket C);

- Tinggi badan minimal 163 cm, dengan berat badan yang seimbang

- Belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan, serta setidaknya 2 tahun setelahnya;

- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun;

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia;

- Harus mengikuti pemeriksaan atau pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan mencakup seleksi administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi, litpers, keahlian (khusus keagamaan);

- Memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) aktif;

C. Selain itu, ada juga persyaratan khusus yang harus dipenuhi

- Cata PK TNI AD Reguler tidak memiliki persyaratan khusus tambahan, namun tetap harus memenuhi persyaratan umum.

- Cata PK TNI AD keagamaan ditujukan untuk calon dengan latar belakang keagamaan tertentu, dengan persyaratan administratif dan pengetahuan keagamaan yang sesuai.

- Cata PK TNI AD khusus Kopassus dan Kostrad diperuntukkan bagi calon yang memiliki kemampuan jasmani, psikologi, dan kesehatan yang unggul, dengan prioritas pada rekrutmen khusus tersebut.

Link Pendaftaran TNI AD 2024

Pendaftaran TNI AD 2024 dilakukan secara online melalui situs web https://rekrutmen-tni.mil.id. Dalam situs pendaftaran tersebut, data terintegrasi dengan Mabes TNI, Dukcapil, dan Dikti.

Setelah masuk di situs pendaftaran, peserta akan diminta untuk mengisi data secara lengkap sesuai ketentuan. Bagi pendaftar Perwira Prajurit Karier (PaPK) tenaga kesehatan (SUSGAKES) dan reguler akan diminta untuk mengisi email, NIK, dan NIM. Sementara pendaftar Taruna, PSDP, BA/TA diminta untuk mengisi data pribadi dan akademik.

Bila data sudah diisi sesuai dengan ketentuan, selanjutnya cetak formulir pendaftaran. Setelah formulir dicetak, para calon diharapkan hadir di tempat pendaftaran dengan membawa dokumen asli untuk diverifikasi oleh panitia daerah. Jika hasil verifikasi sesuai dengan dokumen asli, calon akan diberikan jadwal untuk mengikuti tes di wilayah setempat.

Cara Pendaftaran TNI AD 2024

Dikutip dari situs Rekrutmen TNI Angkatan Darat TNI AD, tata cara pendaftaran TNI AD 2024 adalah sebagai berikut.

1. Mendaftar secara online melalui situs web resmi penerimaan prajurit TNI di alamat http://rekrutmen-tni.mil.id sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

2. Bagi calon yang belum familiar dengan proses pendaftaran online, dapat langsung mendatangi tempat pendaftaran untuk mendapatkan panduan dari petugas pendaftaran tentang cara mendaftar, dengan membawa persyaratan administrasi yang sesuai.

3. Setelah mendaftar online, cetak formulir pendaftaran sebagai bukti.

4. Calon kemudian perlu datang ke Ajendam/Rem terdekat untuk melakukan daftar ulang, sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. Proses daftar ulang di luar tanggal yang ditetapkan tidak akan dianggap sah.

5. Persiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah diatur oleh Panitia Daerah (Panda).

6. Ikuti semua tahapan seleksi yang telah diatur oleh Panitia Daerah masing-masing.

7. Jika mengalami kesulitan atau berada di lokasi yang jauh dari Ajendam/Ajenrem, silakan menghubungi Koramil/Kodim/Korem terdekat untuk mendapatkan bantuan dan informasi lebih lanjut, yang selanjutnya akan membantu dalam menghubungi Ajendam/Ajenrem.

8. Selama proses penerimaan, tidak akan ada biaya yang dibebankan kepada calon peserta seleksi.

Baca juga artikel terkait REKRUTMEN TNI AD atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dipna Videlia Putsanra