Menuju konten utama

Link Pendaftaran STMKG 2024, Tata Cara dan Syaratnya

Pendaftaran STMKG 2024 dimulai pada 15 Mei 2024. Cek tata cara, syarat, kuota, dan link.

Link Pendaftaran STMKG 2024, Tata Cara dan Syaratnya
Ilustrasi sekolah kedinasan. FOTO/IStockphoto

tirto.id - Link pendaftaran STMKG 2024 dapat dilakukan melalui laman SSCASN. Tata cara dan syaratnya bisa disimak melalui artikel berikut ini.

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) termasuk sekolah kedinasan. Mereka membuka pendaftaran taruna/taruni baru sebanyak 120 kuota.

STMKG mempunyai total 4 program studi (prodi). Di antaranya prodi Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi MKG.

Dalam formasi tersebut, pihak institusi pendidikan juga turut menyediakan jatah bagi Orang Asli Papua (OAP), Non Orang Asli Papua (Non-OAP), hingga afirmasi beberapa daerah. Semisal Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, hingga Maluku.

Selama proses seleksi hingga pendaftaran ulang calon taruna/taruni yang diterima, biaya ditanggung peserta. Namun demikian, biaya masa pendidikan menjadi tanggung jawab negara.

Link Pendaftaran STMKG 2024

Pendaftaran calon taruna/taruni STMKG 2024 dilakukan secara online pada tanggal 15 Mei hingga 13 Juni 2024.

Pendaftaran STMKG akan dikenakan biaya sebesar Rp75.000. Proses pendaftaran STMKG 2024 dilaksanakan dengan mengunjungi laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Lalu memasukkan NIK dan password. Kemudian isi kode CAPTCHA.

Andai belum memiliki akun, maka tekan " pendaftaran akun SSCASN DIKDIN". Isi formulir yang terdiri dari Nomor Induk Kependudukan, Nomor Kartu Keluarga, Nama Lengkap, Tanggal Lahir, Kab/Kota, dan kode CAPTCHA.

Berikut adalah link registrasi STMKG 2024:

Link Pendaftaran STMKG 2024

Syarat Masuk STMKG 2024

Persyaratan calon taruna/taruni STMKG 2024 dibagi menjadi persyaratan umum dan persyaratan akademik. Selain itu, juga ada syarat diterima sebagai taruna.

Berikut adalah penjelasan masing-masing:

Persyaratan Umum

  • Pria/Wanita, Warga Negara Indonesia.
  • Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata dengan Lensa Spheris Maksimal Minus (-) 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus (-) 2 D dan bersedia untuk melakukan pengobatan LASIK (LaserAssisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi.
  • Umur tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 September 2024.
  • Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
  • Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan.
  • Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.
  • Tinggi badan minimal 160 cm untuk Pria dan 155 cm untuk Wanita, dengan berat badan seimbang.
  • Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Khusus untuk peserta afirmasi terdapat syarat tambahan sebagai berikut:
1. Memiliki akta kelahiran dan domisili sesuai identitas KTP/KK di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi

Utara, Maluku Utara dan Maluku.

2. Telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD)/yang sederajat, atau Sekolah Menengah Pertama (SMP)/yang sederajat, atau Sekolah Menengah Atas (SMA)/ yang sederajat di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku.

3. Bagi peserta afirmasi Orang Asli Papua (OAP) mendapatkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Ketua/Anggota dari Majelis Rakyat Papua (MRP).

Persyaratan Akademik

  • Lulus/akan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau yang sederajat untuk semua jurusan.
  • Bagi yang lulus pada tahun 2024 dan ijazahnya belum keluar, wajib menggunakan Surat Keterangan LULUS/Surat Keterangan Aktif di Kelas XII.

Syarat Diterima Sebagai Taruna

  • Memenuhi seluruh persyaratan umum dan akademik.
  • Mempunyai ijazah SMA/MA/SMK, atau sederajat.
  • Lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sesuai ketentuan.
  • Lulus Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sesuai ketentuan.
  • Lulus Seleksi Kesehatan, Kebugaran, dan Wawancara.

Tata Cara Daftar STMKG 2024

Berikut adalah tahapan lengkap tentang tata cara daftar sekolah kedinasan STMKG 2024:

  • Peserta membuat akun SSCN Sekolah Kedinasan dengan NIK yang telah tervalidasi melalui data Dukcapil kemudian mencetak Kartu Informasi Akun.
  • Peserta Log in ke SSCN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
  • Peserta melakukan swafoto dengan memegang KTP dan Kartu Informasi Akun, memilih Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dan memilih Jenis Formasi dan mengisi pendidikan terakhir SMA/MA/SMK, memilih jurusan yang tersedia, memilih lokasi test, melengkapi form isian biodata, dan mengunggah dokumen sesuai dengan persyaratan.
  • Selanjutnya peserta dapat mengecek kembali isian yang telah dilengkapi (resume). Pastikan data isian dan berkas yang diunggah sesuai, karena data yang telah dikirim tidak dapat diubah.
  • Peserta yang dinyatakan lulus verifikasi akan diumumkan pada laman https://dikdin.bkn.go.id/ dan selanjutnya melalui laman tersebut, peserta dapat melihat kode billing sebagai kode untuk pembayaran biaya pendaftaran STMKG, Seleksi SKD, dan SKB.

Kuota STMKG 2024

STMKG 2024 menyediakan kuota atau kebutuhan (formasi) jenjang sarjana terapan (Diploma IV) sebanyak 120 siswa.

Berikut adalah daftar rincian kuota taruna STMKG 2024 pada masing-masing program studi Diploma IV:

Prodi Meteorologi

  • Taruna/Taruni Reguler: 20
  • Afirmasi Orang Asli Papua (OAP): 2
  • Afirmasi Non Orang Asli Papua (Non-OAP): 2
  • Afirmasi Kepulauan Riau: 2
  • Afirmasi Nusa Tenggara Timur: 3
  • Afirmasi Kalimantan Utara: 2
  • Afirmasi Sulawesi Tenggara: 3
  • Afirmasi Sulawesi Tengah: 3
  • Afirmasi Sulawesi Utara: 1
  • Afirmasi Maluku Utara: 2
  • Afirmasi Maluku: 4

Prodi Klimatologi

  • Taruna/Taruni Reguler: 10
  • Afirmasi Orang Asli Papua (OAP): 1
  • Afirmasi Non Orang Asli Papua (Non-OAP): 1
  • Afirmasi Kepulauan Riau: 2
  • Afirmasi Nusa Tenggara Timur: 2
  • Afirmasi Kalimantan Utara: 2
  • Afirmasi Sulawesi Tenggara: 1
  • Afirmasi Sulawesi Tengah: 1
  • Afirmasi Sulawesi Utara: 1
  • Afirmasi Maluku Utara: -
  • Afirmasi Maluku: 1

Prodi Geofisika

  • Taruna/Taruni Reguler: 10
  • Afirmasi Orang Asli Papua (OAP): 1
  • Afirmasi Non Orang Asli Papua (Non-OAP): 1
  • Afirmasi Kepulauan Riau: -
  • Afirmasi Nusa Tenggara Timur: 2
  • Afirmasi Kalimantan Utara: -
  • Afirmasi Sulawesi Tenggara: -
  • Afirmasi Sulawesi Tengah: -
  • Afirmasi Sulawesi Utara: -
  • Afirmasi Maluku Utara: -
  • Afirmasi Maluku: 2

Prodi Instrumentasi MKG

  • Taruna/Taruni Reguler: 20
  • Afirmasi Orang Asli Papua (OAP): 2
  • Afirmasi Non Orang Asli Papua (Non-OAP): 2
  • Afirmasi Kepulauan Riau: 2
  • Afirmasi Nusa Tenggara Timur: 2
  • Afirmasi Kalimantan Utara: 2
  • Afirmasi Sulawesi Tenggara: 2
  • Afirmasi Sulawesi Tengah: 2
  • Afirmasi Sulawesi Utara: -
  • Afirmasi Maluku Utara: 2
  • Afirmasi Maluku: 2

Baca juga artikel terkait SEKOLAH KEDINASAN 2024 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani