tirto.id - Hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini, Rabu, 27 November 2024 baru bisa dicek sekitar pukul 15.00 WIB, atau paling cepat 2 jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat.
Aturan ini tercantum dalam Surat Edaran (SE) KPI Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pemberitaan, Penyiaran, dan Iklan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 di Lembaga Penyiaran.
Sementara itu, hasil real count sudah bisa dicek melalui situs resminya https://pilkada2024.kpu.go.id/ dan akan terus dilakukan hingga 16 Desember mendatang.
Sebanyak 3 pasangan calon (paslon) memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Mereka adalah Melki Lakalena-Jhoni Asadoma, Simon Petrus Kamlasi-Andreas Garu, dan Ansy Lema-Jeni Natalia
Pasangan calon gubernur Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), serta Partai Buruh, ditetapkan dengan nomor urut 1.
Sementara itu, pasangan Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma mendapatkan nomor urut 2. Pasangan ini didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Perindo, PPP, Partai Garuda, Gelora, Prima, dan Partai Kebangkitan Nusantara.
Nomor urut 3 diberikan kepada pasangan Simo Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, yang didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS.
Profil 3 Paslon Pilgub NTT 2024
1. Ansy Lema-Jeni Natalia
Ansy Lema memiliki nama lengkap Yohanis Fransiskus Lema. Ia adalah anggota DPR periode 2019–2024. Alumni sekaligus dosen Universitas Nasional itu merupakan politikus PDIP.
Dalam menghadapi Pilgub NTT, Ansy Lema menggandeng Jeni Natalia atau Jane Natalia Suryanto.
Jeni termasuk Direktur PT. Dutamasindo Labora Jaya, merupakan satu-satunya perempuan yang ikut serta dalam Pilgub NTT 2024.
2. Melki Lakalena-Jhoni Asadoma
Melki Lakalena-Jhoni Asadoma mendapatkan dukungan yang sangat gemuk dari sejumlah partai politik (parpol). Setidaknya terdapat total 11 parpol yang memberikan dukungan untuk pasangan ini.
Daftar parpol pendukung Melki Lakalena-Jhoni Asadoma terdiri dari Golkar, Gerindra, Partai Demokrat, dan PSI. Kemudian PAN, Perindo, Gelora, dan Garuda. Lalu PPP, PKN, dan Partai Prima.
"Saya dan Joni Asadoma mengorganisir dengan sebaik-baiknya seluruh potensi 11 parpol ini dan relawan agar bekerja maksimal, tidak ada satu TPS pun yang nanti lepas dari pergerakan 11 partai politik ini," terang Melki Lakalena.
Melki Lakalena memiliki nama lengkap Emanuel Melkiades Laka Lena. Ia lahir pada 10 Desember 1976 di Kupang. Lulusan Universitas Sanata Dharma ini pernah menjadi staf khusus Ketua DPR RI (2014-2018).
Ketua DPD Partai Golkar NTT itu adalah anggota DPR RI periode 2019–2024. Ia lolos ke Senayan melalui daerah pemilihan (dapil) NTT II.
Wakilnya, Jhoni Asadoma, termasuk mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (2022). Asadoma lahir pada 8 Januari 1966, di Denpasar, Bali.
Kariernya lebih banyak dihabiskan bersama institusi kepolisian lewat sejumlah jabatan, seperti Kepala Sub Bidang Gegana Polri, Komandan Brimob Binjai Polda Sumatera Utara (Sumut), hingga Wakapolda Sulawesi Utara.
3. Simon Petrus Kamlasi-Andreas Garu
Paslon Simon Petrus Kamlasi-Andreas Garu didukung tiga partai. Di antaranya PKB, PKS, dan NasDem.
Simon Petrus Kamlasi adalah mantan Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti yang bermarkas di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan termasuk di bawah naungan Kodam IX/Udayana.
Simon lahir di Desa Taubneno, Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten Timur Tengah Selatan, tepatnya tanggal 14 April 1975.
Orang tuanya, Moses Kamlasi dan ibu Janse Halena, merupakan pensiunan guru. Lulusan Akmil Magelang 1996 itu juga pernah bertugas di Kodam XVII/Trikora.
"Dulu TNI AD bersama rakyat bersatu melawan penjajah, sekarang lewat program air, TNI AD bersama rakyat bersatu melawan kekeringan," ucapnya, seperti dikutip laman TNI Angkatan Darat, 23 Januari 2015.
Sementara Andreas Garu adalah mantan anggota DPD periode 2014-2019. Garu juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Manggarai periode 2009-2014.
Andreas Garu lahir pada Lenteng, Manggarai Barat, pada tanggal 8 Mei 1974. Garu pernah didapuk sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Bangunan Indonesia (APBI) Kabupaten Ngada, Ketua Kadin Ngada, serta Sekretaris Gapeknas Kabupaten Ngada.
Quick Count Hasil Pilkada NTT 2024
Silakan cek Quick Count atau hitung cepat hasil Pilkada Provinsi NTT di bawah ini, mulai pukul 15.00 WIB.
Cara Cek Real Count Pilkada NTT 2024 di Situs Resmi KPU
Hasil real count (hitung cepat) Pilkada NTT dapat dilihat melalui laman https://pilkada2024.kpu.go.id/.
Pengumuman tersebut akan dilakukan secara bertahap hingga sepenuhnya. Berikut ini cara cek hasil Pilkada Provinsi NTT:
1. Kunjungi laman https://pilkada2024.kpu.go.id/.
2. Pilih Pemilihan Gubernur.
3. Pilih Provinsi Nusa Tenggara Timur
4. Silahkan lihat Hasil Hitung Suara dan Rekapitulasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTT 2024.
Editor: Yantina Debora