tirto.id - Aplikasi Rednote tengah menjadi perbincangan setelah tersiar kabar Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan melarang TikTok di Amerika Serikat mulai Minggu ini, 19 Januari 2025 waktu setempat.
Warga AS mulai banyak melirik aplikasi buatan China, yakni RedNote, tak lama dari kabar pelarangan penggunaan aplikasi miliki perusahaan teknologi ByteDance, yakni TikTok.
Presiden Amerika, Joe Biden telah menandatangani pelarangan TikTok di AS ini dan mulai berlaku pada 19 Januari 2025.
RedNote atau Xiaohongshu dalam bahasa Mandarin ini dapat menjadi alternatif dari aplikasi yang menyediakan video pendek seperti TikTok.
Tak hanya itu, RedNote juga hampir mirip dari segi fitur dan lainnya dengan TikTok. Tak aneh jika warga AS banyak yang tertarik mencoba aplikasi tersebut di tengah aturan pemblokiran TikTok.
Menurut siaran USA Today, aplikasi RedNote ini kembali marak digunakan warga AS pada Selasa, 14 Januari 2025. Sebelumnya, aplikasi ini sempat viral juga di media sosial tepatnya pada saat Pandemi Covid-19.
Buntut dari pelarangan TikTok di AS ini, aplikasi RedNote dilaporkan menjadi aplikasi gratis paling populer di Apple Store Amerika Serikat.
Menurut laporan The Guardian, hanya dalam dua hari lebih dari 700 ribu pengguna baru telah bergabung dalam aplikasi tersebut. Bahkan, unduhannya juga meningkat pesan hingga 200% dari tahun ke tahun di Amerika Serikat.
Sebenarnya, warga AS masih bisa menggunakan TikTok meskipun sudah lewat tanggal pelarangan 19 Januari ini.
Hanya saja, pemberlakukan itu akan mencegah Apple dan Google untuk menyediakan pembaruan aplikasi tersebut, sehingga TikTok bisa saja jadi tidak bisa digunakan jika tidak diperbarui secara berkala seiring adanya pembaruan.
Apa Itu Aplikasi Rednote?
Xiaohongshu atau RedNote merupakan sebuah aplikasi besutan China. Aplikasi ini akan menyajikan tayangan video pendek dan gambar layaknya TikTok.
Mengutip Reuters, RedNote dianggap sebagai mesin pencari utama di Tiongkok, terutama untuk rekomendasi dan topik yang tengah populer seperti tentang kecantikan, mode, perjalanan, makanan, dan lainnya.
Perbedaan RedNote dari TikTok maupun Instagram yakni unggahan baik video, foto, maupun teks-nya dihadirkan dalam durasi panjang secara bersamaan.
Selain itu, di aplikasi ini para pengguna juga dapat terlibat dalam diskusi, berbagi postingan, saling menelepon, hingga membeli produk.
Baru-baru ini, RedNote juga dikabarkan telah menyediakan fitur untuk penjualan melalui streaming langsung.
Pada tahun 2023 kemarin, media China mencatat bahwa aplikasi Xiaohongshu ini memiliki lebih dari 300 juta aktif pengguna bulanan.
Pendiri aplikasi RedNote ini yakni Miranda Qu selaku presidennya dan Charlwin Mao selaku CEO. Aplikasi ini didirikan pertama kali pada tahun 2013 silam.
Lebih dari itu, RedNote juga dipandang sebagai kandidat IPO yang potensial di Tiongkok.
Link dan Cara Daftar Xiaohongshu di Indonesia
- Unduh aplikasi RedNote di App Store atau Play Store.
- Jika tidak ada, klik link tautan berikut:
1. Link Unduh RedNote di App Store
2. Link Unduh RedNote di Play Store
- Setelah diunduh, buka aplikasi tersebut.
- Pada bagian pendaftaran, pengguna Indonesia harus memilih ID Nomor Indonesia yakni "+62".
- Daftar menggunakan email atau klik logo Google/Facebook yang tersedia.
- Pilih jenis kelamin dan kategori yang disukai.
- Secara otomatis, aplikasi RedNote sudah dapat dijalankan.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra
