tirto.id - Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) akhirnya memberikan keputusan tegas pada Minggu (15/3/2020) waktu setempat. CBF menangguhkan atau menunda seluruh pertandingan sepak bola Liga Brasil lantaran pandemi Corona (Covid-19) yang semakin meluas.
"Kami sadar dan menerima tanggung jawab yang dimiliki dunia sepak bola dalam memerangi penyebaran COVID-19 di Brasil," kata Presiden CBF, Rogerio Cabolco, dalam pernyataan resmi, demikian laporan AFP yang dikutip Antara, Senin (16/3/2020).
"CBF akan tetap menjaga komunikasi dengan menteri kesehatan, bekerja sama untuk membantu negara dan olah raga mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi ini,” tambahnya.
Sebelumnya CBF masih memperbolehkan pertandingan digelar tanpa penonton di dua kota terbesar di Brasil yakni Sao Paulo dan Rio de Janiero. Salah satu laga yang dihelat adalah duel Gremio kontra Sao Luiz dalam lanjutan Campeonato Gaucho 2020.
Ajang ini merupakan bagian dari liga sepak bola profesional papan atas di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil. Laga dimenangkan oleh Gremio dengan skor akhir 3-2 di tengah stadion yang tanpa penonton.
Pertandingan yang dihelat di Stadion Arena do Gremio, Porto Alegre, Brasil, ini diwarnai protes oleh Gremio. Para pemainnya menggunakan masker saat menghadapi Sao Luiz.
"Protes yang dilakukan oleh para pemain ini menunjukkan dukungan implisit kami agar kompetisi dihentikan. Nyawa pemain harus lebih diutamakan," tukas Paulo Luz, Direktur Sepakbola Gremio, dilansir BBC, Senin (16/3/2020).
"[Kompetisi sepakbola] Seluruh dunia sudah berhenti. Bukankah sepak bola Brasil juga harus berhenti? Itu adalah pesan kami dan saya harap mereka [otoritas] mendengarkan. Kami berharap akal sehat yang akan menang," timpal Renato Portaluppi selaku pelatih Gremio.
Protes Gremio ini ternyata manjur. Tak lama setelah pertandingan itu, CBF memutuskan untuk menghentikan seluruh kompetisi sepak bola Brasil hingga waktu yang belum ditentukan.
Editor: Fitra Firdaus