Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 28 Desember 2022

lHSG Rabu Pagi Dibuka Menguat 6.923, Ini Faktor Pemicunya

IHSG dibuka menguat di level 6.923 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (28/12/2022).

lHSG Rabu Pagi Dibuka Menguat 6.923, Ini Faktor Pemicunya
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.923 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (28/12/2022). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.937 dan terendah ada di level 6.929.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp59,40 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.652 triliun. Selain itu, setidaknya ada 113 saham yang bergerak menguat dan 55 saham melemah. Sementara sisanya 188 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, pergerakan indeks hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.809 - 6.963. Setelah perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat +1,28 persen atau +87,21 poin di level 6.923,

Pergerakan indeks dipengaruhi beberapa faktor. Pertama Presiden Joko Widodo resmi menyetujui target penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri (PPN DN) sebesar Rp475,37 triliun yang diatur Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 130 Tahun 2022 mengenai Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Besaran tersebut meningkat Rp77,02 triliun dibanding target sebelumnya dalam Perpres 98 Tahun 2022 sebesar Rp398,35 triliun. Target PPN dan PPNBM tercatat naik menjadi sebesar Rp 742,95 triliun dari sebelumnya sebesar Rp638,99 triliun.

Dari mancanegara, industrial profit China selama periode November 2022 tercatat kontraksi -3,6 persen YoY, lebih dalam dibanding periode sebelumnya yang tercatat kontraksi -3 persen YoY. Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission) China menyatakan penumpang dari luar negeri tidak diwajibkan untuk karantina mulai 8 Januari 2023.

Sementara itu, Otoritas Moneter Singapura mencatat inflasi inti mencapai 5,1 persen YoY, level tersebut lebih tinggi dari rata-rata estimasi analis sebesar 5 persen YoY. Indeks Harga Konsumen (IHK) secara keseluruhan naik 6,7 persen YoY, di atas rata-rata estimasi sejumlah ekonom sebelumnya yaitu di 6,5 persen YoY.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin