tirto.id - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet, menjalani hari raya Idul Fitri pertamanya di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya Jakarta, Jakarta Pusat. Mantan aktivis yang menjadi simpatisan Prabowo-Sandiaga menunggu kedatangan keluarganya yang bakal membesuk sekitar pukul 11.00 siang ini.
Pagi tadi, Ratna melaksanakan ibadah salat Id di area Rutan bersama dua ratusan tahanan lain. Ia mengenakan baju tunik berwarna putih serta celana bahan panjang berwarna khaki.
Usai melakukan salat Id, ia menyantap makanan yang telah disediakan seperti ketupat dan opor dan terlihat bercengkrama dengan beberapa tahanan lain. Mereka, kata Ratna, sudah seperti keluarga barunya.
"Iya keluarga semua, keluarga besar," tutur Ratna.
Sekitar pukul 09.30, sejumlah anaknya tiba di Rutan Polda. Fathom Saulina, anak perempuan keduanya tiba bersama anak dan suaminya tiba lebih dulu. Mengenakan pakaian gamis hitam berkerudung merah muda, Fathom bergabung ke antrian warga lainnya yang ingin membesuk.
"Ke sini enggak bawa apa-apa. Karena kemarin sudah dikirimin duluan," ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan.
Selang tiga puluh menit, anak perempuan Ratna lainnya, yakni Atiqah Hasiholan tiba di Rutan.
Kasus Ratna kini masih bergulir di pengadilan. Pada persidangan 28 Mei lalu, Ratna Sarumpaet dituntut dengan hukuman 6 tahun penjara. Jaksa menilai Ratna terbukti menyebar ujaran kebohongan yang memicu keonaran.
Saat membacakan tuntutan, jaksa Daroe menyatakan Ratna terbukti melakukan keonaran dengan menyampaikan informasi bohong (hoaks).
Ratna dinilai telah berbohong dengan mengaku dianiaya sejumlah orang di Bandung, Jawa Barat. Padahal, Ratna menjalani operasi perbaikan muka dengan dokter Sidik Setia Miharja dari RS Bina Estetika.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri