Menuju konten utama

Lapas Super Maximum Security Karanganyar Rampung Akhir Tahun

Lapas Karanganyar akan memiliki level keamanan Super Maximum seperti Lapas Pasir Putih, Nusakambangan.

Lapas Super Maximum Security Karanganyar Rampung Akhir Tahun
Menkumham Yasonna H Laoly. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) merencanakan lapas Karanganyar yang berlokasi di Nusakambangan akan rampung akhir tahun nanti. Lapas ini akan memiliki level keamanan Super Maximum seperti Lapas Pasir Putih.

"Sebagai informasi Kementerian Hukum dan HAM saat ini tengah sedang dalam proses penyelesaian lapas Karanganyar Nusakambangan yang diharapkan memberi kontribusi positif bagi dalam hal penanganan narapidana terorisme," kata Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM, Jakarta Pusat (31/05/2018).

Rencananya, lapas berkapasitas 520 orang itu akan rampung pada akhir tahun nanti. Lapas ini akan digunakan khusus untuk napi teroris sehingga diterapkan Super Maximum Security layaknya di lapas Pasir Putih, Nusakambangan.

"Mudah-mudahan selesai akhir tahun. Itu betul-betul state of the art, sangat baik, sangat canggih kami buat," ucap Yasonna.

Yasonna pun lantas memberikan gambaran soal lapas Pasir Putih. Ia mengatakan lapas berkapasitas 124 narapidana itu menggunakan sistem one cell one person, selain itu Kemenkumham pun telah berkoordinasi dengan Kemenkominfo untuk membuat sinyal tidak masuk ke wilayah lapas.

Selain itu, napi yang mendekam di dalam juga tidak diperkenankan untuk mengadakan kontak fisik dengan siapapun termasuk dengan penjenguk.

"Kemudian bertamunya juga tentu diatur sedemikian rupa tidak diatur secara fisik. Kita ada pembatas untuk bertemunya," tegas Yasonna.

Selain itu di lapas Pasir Putih juga diterapkan pengamanan berlapis dari aparat gabungan TNI dan Polri. Kamera CCTV pun siaga 24 jam memantau lokasi.

"Jadi memang betul-betil kita jaga dengan baik," tutup Yasonna.

Baca juga artikel terkait TERORISME atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Yantina Debora