tirto.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Gobah, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menjadi sasaran penembakan oleh orang tidak dikenal pada Minggu dinihari (8/7/2018).
Menurut Kepala Polsek Bukit Raya, Kompol Pribadi, ada setidaknya lima tembakan yang menyasar Lapas di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Gobah tersebut. Sementara insiden penembakan terjadi dua kali.
Penembakan pertama terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu dinihari. Setengah jam kemudian, atau sekitar pukul 04.00 WIB, terjadi penembakan kedua.
"Tembakan pertama terjadi jam setengah empat pagi. Ada tembakan sekali. Setengah jam berikutnya ada empat tembakan beruntun," kata Pribadi, di lokasi kejadian, pada hari ini seperti dikutip Antara.
Dia menjelaskan, pada insiden penembakan pertama, petugas jaga di dalam gedung Lapas Klas IIA Pekanbaru sempat mendengar dan keluar untuk memastikan suara ledakan. Namun, petugas itu tidak menemukan hal mencurigakan, termasuk peluru yang melobangi salah satu jendela kaca bagian depan.
"Lalu petugas masuk dan kembali menutup pintu jaga," ujar Pribadi.
Setengah jam kemudian, dia melanjutkan, muncul empat tembakan yang menyasar bagian pintu pelayanan Lapas. Akibat rentetan tembakan tersebut, sejumlah kaca di Gedung Lapas rusak, dan tembus ke dalam gedung.
Pribadi mengatakan Polres Kota Pekanbaru masih menyelidiki motif penembakan tersebut. Meskipun demikian, menurut dia, penembakan itu diduga berkaitan dengan penangkapan pelaku penyelundupan sabu-sabu ke Lapas Pekanbaru tersebut pada Sabtu malam (7/7/2018).
"Dugaan sementara belum bisa dipastikan. Namun tadi malam ada penemuan sabu-sabu di lapas, kemudian diserahkan ke Polsek (Bukit Raya) untuk penangannya," kata Pribadi.
Sabu-sabu tersebut ditemukan saat hendak diselundupkan ke dalam lapas. Dua paket kecil sabu-sabu tersebut disembunyikan oleh koki lapas di dalam roti. Hingga kini, pelaku yang berinisial F masih menjalani pemeriksaan di kepolisian.
Pribadi menambahkan, pada beberapa hari sebelum insiden penembakan itu, juga ada pemindahan narapidana dari Lapas Rengat, Indragiri Hulu ke Lapas Pekanbaru.
"Napi narkoba dipindah ke sini. Apakah ada hubungannya? Masih didalami," kata dia.
Pribadi memastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Belasan polisi bersenjata lengkap tampak berjaga di sekitar Lapas Pekanbaru saat olah tempat kejadian perkara dilakukan, pada Minggu siang.
Dari olah tempat kejadian perkara, menurut Pribadi, polisi menemukan dua selongsong peluru, satu proyektil, dan setengah proyektil dalam keadaan pecah.
"Masih diselidiki proyektil tersebut karena tidak ada tertulis kaliber berapa. Polisi juga akan memeriksa CCTV di sini," ujarnya.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom