Menuju konten utama

20 Soal Tes Modul Akhir PPG Guru Kelas RA Kemenag & Jawabannya

Kumpulan soal Tes Modul Akhir dapat dipelajari bagi peserta maupun calon peserta PPPG Guru Kemenag RA. Simak soal dan jawabannya.

20 Soal Tes Modul Akhir PPG Guru Kelas RA Kemenag & Jawabannya
Ilustrasi Belajar di Rumah. foto/Freepik

tirto.id - Tes Modul Akhir (TMA) menjadi titik krusial dalam seleksi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kementerian Agama (Kemenag), termasuk bagi guru Raudhatul Athfal (RA) di jenjang pendidikan anak usia dini.

Bagi peserta PPG RA, TMA menguji lebih dari sekadar teori, tetapi juga menuntut kecakapan praktis dalam mengelola pembelajaran anak usia dini.

Instrumen ini menjadi penentu apakah para peserta benar-benar siap terjun ke dunia pendidikan PAUD. dengan membawa kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian sesuai standar.

Tidak hanya soal kemampuan menjawab soal pilihan ganda, tetapi juga menyangkut kemampuan menerjemahkan teori ke dalam praktik nyata di ruang kelas.

Kumpulan Soal Tes Modul Akhir Guru Kelas RA PPG Kemenag

Berikut adalah contoh soal Tes Modul Akhir Guru Kelas RA PPG Kemenag:

1. Mengapa penting bagi anak usia dini untuk memahami konsep jati diri dalam kehidupan sosialnya?

  • A. Agar mereka bisa bersaing dengan teman-temannya dalam menunjukkan kelebihan diri.
  • B. Agar anak lebih percaya diri dalam membandingkan dirinya dengan orang lain.
  • C. Untuk membentuk anak agar lebih patuh terhadap segala bentuk aturan tanpa pertimbangan.
  • D. Supaya anak lebih cepat memahami teori psikologi sejak dini.
  • E. Karena pemahaman jati diri akan membantu anak menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2. Menurut Lawrence Kohlberg, tahap perkembangan moral tertinggi adalah moralitas berbasis prinsip universal. Bagaimana strategi terbaik dalam pendidikan agama di RA untuk membantu anak mencapai tahap ini di masa mendatang?

  • A. Mengajarkan anak untuk mengikuti perilaku moral hanya ketika ada imbalan.
  • B. Mendorong anak untuk memahami keadilan dan kasih sayang sebagai prinsip moral utama.
  • C. Membiasakan anak untuk menyesuaikan diri dengan kelompok tanpa pertimbangan etis.
  • D. Memastikan anak menghafal ayat-ayat tentang moralitas tanpa refleksi maknanya.
  • E. Mengajarkan anak untuk patuh pada aturan tanpa mempertanyakan alasan di baliknya.
3. Prinsip utama dalam asesmen PAUD adalah...

  • A. Mengutamakan tes tertulis agar hasilnya lebih objektif.
  • B. Menyediakan hasil akhir yang dapat dibandingkan dengan anak lain.
  • C. Berorientasi pada perkembangan anak secara individual.
  • D. Menggunakan satu metode yang sama untuk semua anak.
  • E. Menggunakan sistem peringkat untuk menentukan prestasi.
4. Dalam pendekatan Homo Ludens yang menekankan bermain sebagai aktivitas utama dalam belajar, manfaat utama bagi anak adalah...

  • A. Menekankan tugas-tugas tertulis sebagai metode utama dalam pembelajaran.
  • B. Menghindari penggunaan alat permainan karena dianggap tidak edukatif.
  • C, Membatasi kebebasan anak agar lebih fokus pada pembelajaran akademik.
  • D. Meminimalisir interaksi sosial agar anak lebih mandiri.
  • E. Meningkatkan keterampilan sosial, kreativitas, dan pemecahan masalah melalui interaksi dan permainan.
5. Mengapa pendekatan pembelajaran berbasis kearifan lokal penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka di PAUD?

  • A. Agar guru lebih mudah menyampaikan materi tanpa inovasi.
  • B. Agar kurikulum PAUD di seluruh Indonesia menjadi seragam.
  • C. Agar anak-anak lebih mengenal budaya daerahnya sejak dini.
  • D. Agar anak lebih fokus pada teori daripada praktik langsung.
  • E. Agar anak lebih cepat memahami konsep akademik secara global.
6. Tahapan bermain yang ditandai dengan anak mulai bermain bersama, tetapi tanpa aturan atau tujuan yang jelas, disebut...

  • A. Associative Play
  • B. Parallel Play
  • C. Onlooker Play
  • D. Cooperative Play
  • E. Solitary Play
7. Salah satu contoh konkrit dari implementasi Moderasi Beragama di RA adalah...

  • A. Mengajarkan anak-anak tentang keberagaman budaya dan agama melalui permainan peran.
  • B. Memastikan anak-anak hanya belajar tentang satu agama tertentu.
  • C. Menekankan perbedaan dalam praktik keagamaan sebagai sesuatu yang membingungkan.
  • D. Menghindari pembelajaran tentang agama di usia dini.
  • E. Melarang anak-anak untuk berteman dengan teman yang berbeda agama.
8. Faktor yang paling berpengaruh terhadap perkembangan anak di usia dini adalah...

  • A. Faktor ekonomi orang tua saja.
  • B. Kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan.
  • C. Hanya pengalaman di sekolah.
  • D. Hanya lingkungan keluarga.
  • E. Hanya faktor genetik.
9. Anak usia dini belajar paling efektif melalui...

  • A. Metode ceramah dari guru agar anak terbiasa mendengar.
  • B. Pemberian tugas rumah yang terstruktur.
  • C. Pengajaran langsung tanpa keterlibatan anak.
  • D. Kegiatan bermain yang menyenangkan dan bermakna.
  • E. Latihan tertulis yang diberikan secara rutin.
10. Bagaimana interaksi teknologi dalam pembelajaran dapat mendukung pengembangan literasi anak usia dini?

  • A. Dengan menggunakan metode pembelajaran tradisional dengan perangkat digital.
  • B. Dengan menyediakan media digital interaktif yang mendukung keterampilan membaca dan menulis.
  • C. Dengan mengajarkan anak untuk lebih banyak menonton video edukasi tanpa aktivitas langsung.
  • D. Dengan memberikan akses tanpa batas terhadap semua jenis teknologi tanpa pendampingan.
  • E. Dengan membatasi penggunaan teknologi agar anak lebih fokus pada buku cetak.
11. Salah satu manfaat asesmen dalam PAUD bagi orang tua adalah...

  • A. Menekan anak agar lebih giat belajar di rumah.
  • B. Mendapatkan laporan nilai akademik secara berkala.
  • C. Mengetahui peringkat anak dibanding teman sekelasnya.
  • D. Memahami perkembangan anak dan mendukung kebutuhan belajarnya di rumah.
  • E. Menentukan apakah anak sudah siap untuk naik kelas,
12. Salah satu tantangan dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah kesiapan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang fleksibel. Bagaimana cara terbaik untuk mengatasi tantangan ini?

  • A. Mewajibkan semua sekolah menggunakan kurikulum yang sama tanpa penyesuaian.
  • B. Mengurangi fleksibilitas kurikulum agar guru tidak kesulitan dalam mengajar.
  • C. Mengurangi keterlibatan guru dalam perencanaan pembelajaran.
  • D. Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru tentang metode inovatif.
  • E. Mewajibkan guru untuk tetap menggunakan metode ceramah agar lebih mudah.
13. Lingkungan belajar yang ideal untuk anak usia dini adalah...

  • A. Terbatas pada ruang kelas agar anak lebih fokus belajar.
  • B. Formal dan menekankan pada kedisiplinan tinggi.
  • C. Terstruktur ketat dengan fokus utama pada akademik.
  • D. Kaya stimulasi, aman, dan memberikan kesempatan eksplorasi.
  • E. Fokus pada hasil akhir tanpa memperhatikan proses belajar.
14. Dalam konteks Capaian Pembelajaran Fase Fondasi, bagaimana integrasi elemen nilai agama dan budi pekerti dapat mendukung perkembangan sosial-emosional anak?

  • A. Dengan menghafalkan ayat-ayat dan hadits tanpa praktik langsung.
  • B. Dengan membiarkan anak memilih sendiri nilai-nilai moral yang ingin mereka anut.
  • C. Dengan menekankan kebiasaan baik melalui keteladanan dan pembiasaan sehari-hari.
  • D. Dengan memberikan hukuman kepada anak yang tidak mengikuti aturan agama.
  • E. Dengan mengajarkan anak untuk berkompetisi dalam memahami nilai agama dan moral.
15. Salah satu karakteristik perkembangan anak usia dini adalah...

  • A. Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang sama.
  • B. Anak usia dini lebih memahami konsep abstrak dibanding konkret.
  • C. Hanya faktor genetik yang menentukan perkembangan anak.
  • D. Perkembangan anak dipengaruhi oleh lingkungan dan pengalaman.
  • E. Perkembangan terjadi dalam satu aspek secara linier.
16. Mengapa elemen seni dalam muatan pembelajaran PAUD memiliki peran penting dalam perkembangan anak?

  • A. Karena seni lebih cocok diajarkan setelah anak memasuki pendidikan dasar.
  • B. Karena seni hanya membantu anak yang memiliki bakat dalam bidang tersebut.
  • C. Karena seni adalah kegiatan tambahan yang tidak terlalu penting dalam pembelajaran utama.
  • D. Karena seni hanya digunakan sebagai bentuk hiburan dalam kelas.
  • E. Karena seni membantu anak mengekspresikan diri, meningkatkan kreativitas, dan memahami budaya.
17. Menurut teori Vygotsky, bermain memiliki peran penting dalam perkembangan anak karena...

  • A. Menjadi sarana eksplorasi individu tanpa keterlibatan sosial.
  • B. Mendorong anak untuk lebih mandiri tanpa intervensi guru atau teman sebaya.
  • C. Mengasah keterampilan akademik seperti membaca dan berhitung secara terstruktur.
  • D. Membantu anak mengembangkan keterampilan motorik kasar secara spontan.
  • E. Memungkinkan anak untuk menginternalisasi aturan sosial melalui interaksi dengan teman sebaya.
18. Menurut teori Bandura, anak belajar nilai-nilai moral melalui observasi, imitasi, dan modelling. Bagaimana penerapan teori ini dalam pendidikan karakter di RA?

  • A. Guru memberikan ceramah panjang tentang moralitas tanpa interaksi langsung.
  • B. Anak dibiarkan belajar sendiri tentang moralitas tanpa arahan.
  • C. Guru harus menjadi contoh nyata dalam menerapkan nilai-nilai moral di kelas.
  • D. Pendidikan moral diberikan hanya dalam bentuk hafalan dan ujian tertulis.
  • E. Anak hanya diajarkan teori moral tanpa melihat contoh nyata.
19. Strategi terbaik dalam mengintegrasikan moderasi beragama dalam kurikulum PAUD adalah...

  • A. Mengajarkan tentang perbedaan agama tanpa memberikan kesempatan anak untuk berdiskusi.
  • B. Memisahkan anak-anak berdasarkan latar belakang agama dalam kegiatan belajar.
  • C. Menghindari diskusi keberagaman agar anak-anak tidak bingung.
  • D. Menekankan satu ajaran agama secara eksklusif.
  • E. Mengembangkan tema pembelajaran seperti "Bersama dalam Keberagaman" dengan aktivitas inklusif.
20. Seorang guru RA, ingin menerapkan pendekatan berbasis proyek dalam pembelajaran. Kegiatan mana yang penting sesuai dengan pendekatan ini?

  • A. Memberikan tugas menulis tanpa ada kegiatan eksplorasi.
  • B. Meminta anak menghafal nama-nama benda tanpa mempelajarinya secara langsung.
  • C. Mengajak anak membuat taman mini dengan menanam dan merawat tanaman sendiri.
  • D. Memberikan soal pilihan ganda setiap hari tanpa kegiatan praktik.
  • E. Menggunakan metode ceramah sebagai satu-satunya cara mengajar.
Kunci Jawaban

  • 1. E
  • 2. B
  • 3. C
  • 4. E
  • 5. C
  • 6. A
  • 7. A
  • 8. B
  • 9. D
  • 10. B
  • 11. D
  • 12. D
  • 13. D
  • 14. C
  • 15. D
  • 16. A
  • 17. E
  • 18. C
  • 19. E
  • 20. C

Baca juga artikel terkait CONTOH SOAL PPG atau tulisan lainnya dari Yulita Putri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Yulita Putri
Penulis: Yulita Putri
Editor: Dicky Setyawan