tirto.id - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mendorong perguruan tinggi memperkuat riset dan inovasi di bidang pertanian. Ia menyebut Indonesia memiliki banyak potensi di sektor pangan yang belum dikembangkan secara optimal.
Menurut Moeldoko, Indonesia perlu lebih banyak inovasi dalam pengembangan potensi pertanian agar memenangkan persaingan global.
"Kita perlu lebih banyak inovasi untuk meningkatkan produktivitas, inovasi untuk meningkatkan kualitas, inovasi untuk substitusi ekspor, inovasi untuk meningkatkan daya saing pangan," kata Moeldoko saat menemui Rektor Universitas Bina Insan Lubuklinggau Sumatera Selatan Sardiyo di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Moeldoko menilai inovasi sektor pangan ini penting dalam menghadapi perubahan iklim. Ia khawatir ketahanan pangan terganggu dengan kondisi iklim Indonesia yang dua tahun terakhir cenderung basah.
"Ini kita sudah mendapatkan basah lebih dari dua tahun, yang saya takutkan kalau kita mendapatkan kering juga dalam waktu yang sama," ujar eks Panglima TNI itu.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Rektor Universitas Bina Insan Lubuklinggau Sumatera Selatan, Sardiyo menyampaikan kampusnya telah menyiapkan pembangunan Techno Park di sektor pertanian.
Pembangunan kawasan penelitian dan pengembangan tersebut akan menjadi ruang kolaborasi antara pendidikan dengan industri. Kolaborasi itu diharapkan dapat menghasilkan produk pertanian yang bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Kami sudah siapkan lahan empat hektar, dan tanahnya subur. Kami mohon dukungan dari KSP agar rencana ini bisa cepat terwujud," tutur Sardiyo.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan