Menuju konten utama

Pemimpin Oposisi Korsel Lee Jae Myung Ditusuk Orang Tak Dikenal

Kronologi Lee Jae Myung, pemimpin oposisi Korsel, ditusuk orang tak dikenal terekam kamera dan videonya tersebar di media sosial.

Pemimpin Oposisi Korsel Lee Jae Myung Ditusuk Orang Tak Dikenal
Gubernur Gyeonggi Lee Jae-myung, salah satu pesaing Partai Demokrat yang berkuasa untuk pemilihan presiden tahun depan, berbicara selama kampanye terakhir untuk memilih calon presiden di Seoul, Korea Selatan, Minggu, 10 Oktober 2021. (Kim Hong-ji/Pool Photo via AP)

tirto.id - Pemimpin oposisi Korea Selatan (Korsel) Lee Jae Myung menjalani perawatan di rumah sakit karena ditusuk oleh orang tak dikenal pada Selasa (2/1/2024).

Peristiwa penusukan ini menggemparkan masyarakat lantaran terjadi saat Lee Jae Myung sedang tampil di hadapan publik. Kronologi pemimpin oposisi Korsel ditusuk orang tak dikenal juga terekam kamera dan videonya beredar di media sosial.

Tragedi penusukan ini dengan cepat menyita perhatian publik. Banyak pengguna internet meramaikan media sosial untuk menyampaikan keresahannya terkait kondisi keamanan dan stabilitas politik di Korsel.

Pemimpin Partai Demokrat Korsel itu kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Unversitas Nasional Seoul. Dikutip dari The Guardian, pejabat dari Partai Demokrat menyebut Lee menjalani operasi darurat akibat luka tusukan yang dialaminya.

Kronologi Pemimpin Oposisi Korsel Ditusuk Orang

Kronologi pemimpin oposisi Korsel ditusuk orang tak dikenal sudah dirilis oleh pihak kepolisian. Peristiwa penusukan Lee Jae Myung terjadi pada Selasa, 2 Januari 2024. Kejadian ini berlangsung ketika Lee sedang melakukan kunjungan ke Busan.

Dikutip dari Al Jazeera, pada Selasa (2/1/2024) pagi, Lee Jae Myung dan rombongan sampai di lokasi bandara baru Gaedok-do, Busan. Tak hanya ditemani rombongan, Lee Jae Myung juga tampak dikerubungi awak media yang sedang meliput kedatangannya.

Masih berada di lokasi yang sama, Lee sempat memberikan konverensi pers terkait kunjungannya tersebut. Di tengah-tengah kerumunan yang mengelilingi Lee terdapat seorang pria mendekatinya dan berteriak meminta tanda tangan.

Pria itu tampak mengenakan mahkota dari kertas bertuliskan nama Lee Jae Myung dan membaur dengan kerumunan. Tiba-tiba pria tersebut melompat dan menikam Lee pada bagian leher sebelah kiri.

Lee lantas terjatuh, sementara pria tersebut mencoba kabur namun berhasil ditangkap di tempat kejadian. Berdasarkan video dan foto yang beredar di media sosial, Lee Jae Myung tampak tersungkur ke tanah dengan mata setengah terpejam.

Berdasarkan foto lainnya, pengawal Lee mencoba menekan leher Lee dengan sapu tangan untuk menghentikan pendarahan. Setelah kejadian tersebut, Lee Jae Myung langsung dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Nasional Pusan dan tiba 20 menit kemudian.

Saat sampai di rumah sakit ia masih dalam keadaan sadar. Namun, tidak lama kemudian ia diterbangkan ke ibu kota dengan helikopter untuk memperoleh perawatan di Rumah Sakit Nasional Seoul.

Menurut juru bicara Partai Demokrat Kwon Chil Seung, Lee Jae Myung mengalami kerusakan vena jugularis.

Cedera itu menyebabkan adanya gangguan pada sirkulasi darah dari kepala ke jantung. Oleh karena itu, politisi 59 tahun itu mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

“Ada kekhawatiran akan terjadi pendarahan besar atau pendarahan tambahan, menurut staf medis,” kata Kwon.

Siapa Lee Jae Myung dan Penyebabnya Ditikam?

Lee Jae Myung adalah politisi terkenal yang merupakan pemimpin Partai Demokrat. Partai Demokrat sendiri adalah partai oposisi utama di Korsel.

Dikutip dari The Korea Herald, Lee Jae Myung merupakan mantan Walikota Seongnam dan Gubernur Provinsi Gyeonggi Korsel. Pada 2022 ia mencalonkan diri sebagai calon presiden Korsel.

Ia menjadi kandidat terkuat dalam putaran pemilu 2022 dan kalah tipis dari Yoon Suk Yeol yang kini menjabat sebagai Presiden Korsel.

Belakangan ini Lee Jae Myung tengah menghadapi sejumlah skandal. Pada Agustus 2023, ia menjalani persidangan atas tuduhan suap karena mentransfer 8 juta dolar AS ke Korea Utara.

Le Jae Myung juga dituduh melakukan tindak pidana suap dalam proyek pembangunan selama menjabat sebagai Walikota Seongnam. Lee membantah tuduhan tersebut dan menyebut bahwa kedua kasus adalah "fiksi" dan "konspirasi politik."

Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari kepolisian atas motif penusukan Lee Jae Myung.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara kepolisian setempat, pria yang menikam Lee telah berusia paruh baya, yaitu 67 tahun. Ia diketahui menusuk Lee menggunakan pisau berukuran 18 cm yang dibeli secara online.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy