tirto.id - Korlantas Polri menyampaikan sudah adanya peningkatan cukup tinggi dari arus lalu lintas di Tol Trans Jawa, Kamis (4/4/2024). Pada saat normal, arus lalu lintas hanya menyentuh 26.194 kendaraan.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Junaedi menjelaskan, satu hari kemarin tercatat total kendaraan yang melintas mencapai 61.871.
"Hari kemarin sudah ada peningkatan yang dibandingkan arus lalin normal. Kendaraan naik 136,2 persen terhadap LHR (Lalu Lintas Harian Rata-rata) normal. Itu yang arah timur Trans Jawa. Kita akan terus monitor dan pantau perkembangannya," kata Eddy kepada reporter Tirto, Jumat (5/4/2024).
Eddy menjelaskan, peningkatan arus lalu lintas tersebut salah satu faktornya karena diskon tarif tol. Sebab, pemberlakuannya hanya sampai pukul 05.00 WIB.
"Semoga saja diskon tarif tol berdampak pada mulainya mudik kemarin," ungkap Eddy.
Dijelaskan Eddy, peningkatan arus kendaraan juga terjadi di jalur penyeberangan. Terpantau selama satu hari kemarin kendaraan sumbu tiga ke atas mendominasi.
Menurut Eddy, pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas belum berlaku. Oleh karenanya, arus kendaraan di penyeberangan meningkat sebelum pagi ini saat diberlakukan pembatasan.
"Sudah (ada peningkatan) kemarin. Banyak kendaraan sumbu tiga ke atas yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan, Merak, dan BBJ," tutur Eddy.
Kembali diingatkan Eddy, pemberlakuan rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan hari ini. One way akan berlaku sejak pukul 14.00 WIB dari KM 72 Cipali.
Masyarakat diimbau untuk selalu memperbaharui informasi arus lalu lintas, sehingga bisa memilih jalur yang terbaik. Selain itu, diingatkan agar tidak berhenti di bahu jalan, berlama-lama di rest area, dan memastikan saldo e-toll terisi cukup demi menghindari timbulnya kepadatan.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang