Menuju konten utama

Konsumsi Premium Naik 22 Persen Selama Lebaran 2018

Sementara untuk konsumsi Pertalite pada masa Lebaran 2018 ini sebanyak 49.969 KL per hari.

Konsumsi Premium Naik 22 Persen Selama Lebaran 2018
Pekerja memeriksa isi tangki truk pengangkut BBM, di Depo Pertamina Pengapon, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/12/2017). ANTARA FOTO/R. Rekotomo

tirto.id - Konsumsi Premium meningkat menjadi 32.067 Kiloliter (KL) per hari selama masa Lebaran. Konsumsi itu terhitung dari H-15 atau Kamis (31/5/2018) hingga Kamis (21/6/2018) atau H+7.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Fanshurullah Asa mengatakan, apabila dibandingkan dengan konsumsi di hari normal sebesar 26.243 KL per hari, maka konsumsi Premium selama Lebaran itu meningkat 22 persen.

"Lihat di sini lumayan sih Premium naik 22 persen. Dibandingkan tahun lalu naiknya 15 persen," ujar pria yang akrab disapa Ifan ini di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta pada Jumat (22/6/2018).

BPH Migas mencatat, selama Lebaran 2017, konsumsi Premium sebesar 27.931 KL per hari. Kendati demikian, angka itu meningkat dibanding hari normal pada tahun lalu.

"Premium dikonsumsi masyarakat kelas menengah ke bawah, kayak angkot, mobil tua, yang masih membutuhkan Premium," ucapnya.

Sementara untuk konsumsi Pertalite pada masa Lebaran 2018 ini, kata Ifan, sebanyak 49.969 KL per hari. Angka itu naik 8 persen dari konsumsi di hari normal, yaitu 46.171 KL per hari.

Selain itu, konsumsi Pertalite pada Lebaran 2018 ini juga meningkat sebanyak 8 persen dibanding Lebaran tahun lalu, yakni sebesar 46.103 KL per hari.

Ifan menambahkan, untuk konsumsi Pertamax selama Lebaran 2018 mengalami peningkatan 9 persen dibanding dengan masa Lebaran 2017, yang sebesar 16.776 KL per hari.

Pelaksana tugas Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan peningkatan konsumsi Pertamax di musim mudik/balik Lebaran itu karena masyarakat menyadari bahwa kandungan oktan 92 di Pertamax baik untuk mesin kendaraan dan ligkungan.

"Karena kalau sekarang perjalanan jauh [untuk mudik dan balik Lebaran], itu perlu kondisi mesin yang prima. Pertamax lah cocok," ungkapnya.

Kendati demikian, ungkap Nicke, peningkatan angka tersebut dapat berubah karena masa kerja Satuan Tugas Lebaran 2018 masih berlaku sampai H+15 atau Sabtu (30/6/2018).

"Jadi, ini kan [perhitungan kenaikkan konsumsi BBM] belum selesai karena Satgas Lebaran dari H-15 sampai H+15. Tapi sampai hari ini, semua ada peningkatan, Premium, Pertalite, Pertamax," ujarnya.

Nicke juga memastikan bahwa pasokan semua jenis BBM, baik Premium, Pertalite dan Pertamax aman. "Jadi, stoknya itu masih cukup, kami bisa mantain stok di atas 21 hari sampai 22 hari. Kami siapkan 25 persen secara rata-rata nasional, setiap produk itu berkisar antara 14-20 persen," kata Nicke.

"Untuk LPG juga demikian. Jadi, kami merasa apa yang kami persiapkan dan rencanakan berjalan dengan baik," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PREMIUM atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Alexander Haryanto