tirto.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan untuk menambah 76 titik lokasi penyaluran BBM satu harga pada 2021.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, target pembangunan ini lebih rendah dibanding realisasi titik BBM satu harga tahun lalu sebanyak 83 lokasi.
"Kami terus menjalankan program BBM satu harga untuk bisa memberikan akses energi kepada semua masyarakat," ujar Arifin dalam konferensi pers, Kamis (7/1/2020).
Sepanjang 2020 terdapat 253 SPBU penyalur BBM satu harga. Pada 2024 ditarget ada 500 SPBU penyalur BBM satu harga di seluruh Indonesia. Lokasi BBM satu harga sebagian besar berada di luar Pulau Jawa seperti Nusa Tenggara Timur, Kalimantan dan Papua.
Program BBM satu harga jenis Premium tersebar di 253 SPBU dengan harga jual Rp6.450 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter. Harga Premium tersebut setara harga Pulau Jawa.
Sebelum ada program BBM satu harga, satu liter Premium di Papua bisa tembus Rp100 ribu. Di daerah perbatasan negara seperti Nunukan mencapai Rp40 ribu.
Sebaran BBM satu harga mencakup zona Maluku dan Papua 90 titik penyalur, paling banyak. Kemudian Kalimantan 52 lokasi dan Pulau Sumatera 46 lokasi.
BBM tersebut juga ada di Sulawesi sebanyak 22 penyalur, NTB dan NTT 38 lokasi dan untuk daerah terpencil di Pulau Jawa, Madura dan Bali, hanya 5 lokasi.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali
