Menuju konten utama

Konser Head in the Clouds Jakarta Ditunda karena Corona COVID-19

Konser Head in the Clouds ditunda karena virus corona COVID-19.

Konser Head in the Clouds Jakarta Ditunda karena Corona COVID-19
Festival Head in the Clouds Jakarta yang seharusnya dilangsungkan pada tanggal 7 Maret 2020 di JIExpo Kemayoran Jakarta ditunda terkait dengan adanya perkembangan terbaru situasi virus COVID-19. foto/rilis 88 rising

tirto.id - Festival Head in The Clouds (HITC) yang seharusnya diselenggarakan pada Sabtu 7 Maret 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta ditunda. Keputusan penundaan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 di Indonesia.

"Prioritas kami saat ini adalah kesehatan dari seluruh fans kami di seluruh Indonesia, sehingga dengan berat hati kami memutuskan untuk menunda festival Head in the Clouds di Jakarta," ujar Sean Miyashiro, CEO dari 88Rising, seperti dikutip siaran pers yang diterima Tirto, Selasa (3/2/2020).

"Kami akan segera mengumumkan tanggal baru dari festival Head in The Clouds di Jakarta ini sejalan dengan perkembangan situasi yang ada," sambung Edi Taslim, CEO dari KASKUS sebagai penyelenggara dari festival HITC Jakarta.

Festival HITC Jakarta adalah suatu festival dari budaya pop Asia yang terdiri dari musik, seni, fashion dan kuliner. Line up artis-artis yang direncanakan tampil di festival Head in the Clouds ini adalah NIKI, Rich Brian, Joji, Chung Ha, Day6, Zhu (DJ set), Phum Viphurit, Yerin Baek, Stephanie Poetri, August08, Dumbfoundead.

Selain itu, 88Rising mengundang artis-artis Indonesia untuk ikut tampil di festival HITC ini, yaitu Reality Club, Voice of Baceprot, RAN, Dipha Barus and friends, Arta, Adhitya Sofyan, Cellosux feat. Rebelsuns, Devinta Trista, Elephant Kind, Moneva, Neonomora, dan lainnya.

Produk kolaborasi dengan Kopi Kenangan, Kokumi, Lawless Burgerbar dan The Good Depts saat ini dapat dibeli di gerai-gerai masing-masing. Selain itu produk kolaborasi dari SImpul dan Elders dapat dibeli di blibli.com.

Virus Corona COVID-19 di Indonesia dan Negara Lain

Indonesia melaporkan kasus virus corona COVID-19 pertama pada Senin (2/3/2020). Kasus pertama virus corona COVID-19, kata Presiden Joko Widodo menimpa dua orang warga negara Indonesia (WNI) yaitu seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun.

"Ternyata orang yang terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu yang umurnya 64 dan putrinya yang berumur 31 tahun dicek oleh tim kita ternyata pada posisi yang sakit," kata Presiden Joko Widodo di veranda Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/3/2020).

Presiden menyampaikan hal tersebut didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tambah Presiden.

Menurut penelusuran, dua WNI tersebut terjangkit dari seorang WN Jepang yang berkunjung ke rumah keduanya.

"Minggu yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana ternyata positif corona. Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa ditelusuri dan ketemu," ungkap Presiden.

Namun Presiden mengatakan sejak awal pemerintah ini benar-benar mempersiapkan penyebaran penyakit tersebut.

"Persiapan misalnya RS lebih dari 100 RS yang siap dengan isolasi mengenai virus corona dengan standar isolasi yang baik," tambah Presiden.

Menurut Presiden, Indonesia juga memiliki peralatan sesuai dengan standar internasional, kita juga memiliki persiapan untuk reagen yang cukup.

Kasus pertama dari Indonesia ini menambah jumlah orang yang terinfeksi virus corona COVID-19. Kasus virus corona COVID-19 yang dilaporkan di seluruh dunia meningkat menjadi 90.428 per Selasa (3/3/2020) pukul 08.30 WIB, menurut data yang dirangkum Johns Hopkins CSSE.

Negara dengan virus corona COVID-19 terbanyak adalah Cina dengan 80.144, disusul Korea Selatan dengan 4.335 kasus, Italia 2.036 kasus, Iran 1.501 kasus, dan Jepang dengan 274 kasus.

Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat virus corona COVID-19 mencapai 3.117 orang hingga pagi ini dan pasien yang sembuh mencapai 47.945 orang. Negara yang mengonfirmasi kasus virus corona COVID-19 baru pada Selasa pagi ini yaitu Australia dan Korea Selatan.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH