Menuju konten utama

Konflik Papua, Fahri: Jangan Cuma Sabar, Jokowi Jamin Tak Terulang

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendesak pemerintah untuk menyelesaikan insiden kerusuhan di Manokwari, Papua Barat yang dipicu intimidasi, penangkapan dan cacian berbau SARA terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang.

Konflik Papua, Fahri: Jangan Cuma Sabar, Jokowi Jamin Tak Terulang
Fahri Hamzah tiba di lokasi Debat Pilpres ke-4 yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Sabtu (30/3/19). tirto.id/Hafitz Maulana.

tirto.id - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendesak pemerintah untuk menyelesaikan insiden kerusuhan di Manokwari, Papua Barat yang dipicu persoalan terjadinya intimidasi, penangkapan dan cacian berbau SARA terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang.

"Saya mohon ya, terutama pejabat-pejabat eksekutif yang punya kewenangan memberikan ketenangan seperti presiden, ngomongnya lebih dari sekedar sabar, sabar gitu, jangan dong.

Berilah jaminan bahwa apa yang terjadi tidak akan terulang," kata dia kepada wartawan di Gedung Nusantara, Senayan Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).

Fahri mengatakan, pemerintah harus menjamin permasalahan soal ras ini tak terulang kembali. Perlu ada pendekatan dan komunikasi yang dilakukan untuk membuat suasana di dalam negeri terutama kawasan timur menjadi baik.

"Obatilah perasaan tersinggung orang, perasaan luka orang, perasaan kecewa bahwa diperlakukan secara tidak baik. Presiden harus memberikan jaminan perasaan itu," terang dia.

Pemerintah harus bisa memberikan hukuman atas oknum-oknum yang membuat insiden di dalam negeri menjadi tidak kondusif.

"Jadi pejabat politik, presiden itu tolong berikan ketenangan supaya masyarakat itu ada yang dia lihat, mudah-mudahan itu turun ke bawah, pak gubernur tolong lah ya dua-duanya, Ibu Khofifah sudah minta maaf, yang lain sudah minta maaf, Gubernur Papua dan Papua Barat kita minta tolong juga supaya segera memberikan ketenangan," terang dia.

Jangan sampai kata Fahri kerusuhan ini berlanjut dan menjadi konflik sosial yang akan merugikan semua orang.

"Lukanya nanti dalam, lama ngobatinnya. Imbauan-imbauan ini harus segera disampaikan supaya kita semua tenang. Kemudian, perlunya segera aparatur negara terutama TNI dan Polri, khususnya TNI dalam hal ini, itu turun menenangkan masyarakat," kata dia.

Baca juga artikel terkait KONFLIK PAPUA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Politik
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri