Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Kondisi Perang Rusia-Ukraina Terbaru: Apa Daftar Kejadian Hari Ini?

Berita perang Rusia-Ukraina hari ini, Selasa, 26 Juli 2022, situasi terkini dan kondisi terbarunya.

Kondisi Perang Rusia-Ukraina Terbaru: Apa Daftar Kejadian Hari Ini?
Regu penyelamat melakukan tindakan di sebuah pusat perbelanjaan yang terkena serangan rudal di Kremenchuk, Poltava, Ukraina, pada Senin (27/06/2022), saat serangan Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut. (ANTARA FOTO/REUTERS/Anna Voitenko/UYU)

tirto.id - Perang antara Rusia dan Ukraina masih berlanjut sampai hari ini, Selasa, 26 Juli 2022. Menurut berita terbaru, Ukraina mengaku telah menghancurkan 50 depot amunisi Rusia. Berikut daftar kejadiannya.

Seperti dilaporkan The Guardian, Ukraina berharap pihaknya bisa memulai ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam dalam beberapa hari.

Wakil juru bicara PBB, Farhan Haq mengatakan, prosedur pengiriman akan segera diterbitkan oleh pusat koordinasi yang bekerja sama dengan industri perkapalan.

Sementara itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Turki berharap Ukraina dan Rusia bisa menjaga tanggung jawab di bawah kesepakatan ekspor gandum yang sudah mereka teken.

Seorang tentara Rusia bernama Vadim Shishimarin (21 tahun) sedang menghadapi sidang. Dia ditangkap karena diduga membunuh seorang warga sipil dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan Ukraina pada Mei.

Dua orang Amerika yang tewas saat membela Ukraina awal bulan ini berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Luke Lucyszyn dan Bryan Young, warga negara AS yang tewas dalam penyergapan oleh tank Rusia pada 18 Juli.

Situasi Terkini Perang Rusia-Ukraina

Seperti dikutip Al Jazeera, menurut laporan militer Ukraina, pasukan Rusia sedang membuka jalan untuk menyerang kota Bakhmut di wilayah Donetsk dan melanjutkan upaya untuk menguasai daerah di sekitar pembangkit listrik Vuhlehirska, 50km (31 mil) timur laut kota Donetsk.

Di sisi lain, Ukraina mengaku telah menghancurkan 50 depot amunisi Rusia pada Senin. menggunakan sistem roket artileri mobilitas tinggi (Himars) yang dipasok AS.

Menurut pihak berwenang Ukraina, roket tersebut dikirimkan akhir bulan lalu dan sistem itu telah memberikan keuntungan bagi Ukraina karena berhasil mengacaukan logistik Rusia dan memperlambat serangannya.

“Ini memotong rantai logistik [Rusia] dan menghilangkan kemampuan mereka untuk melakukan pertempuran aktif dan menyerang angkatan bersenjata kami dengan tembakan berat,” kata Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov.

Kementerian pertahanan Inggris memperkirakan, Rusia terus berjuang untuk mengekstrak dan memperbaiki ribuan kendaraan tempur yang rusak dalam aksi di Ukraina.

Kata kantor berita Interfax, militer Ukraina mengatakan 66 personel tentara Rusia tewas dalam pertempuran selama 24 jam terakhir.

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA VS UKRAINA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya