Menuju konten utama

Kilas Balik Piala Dunia 1966: Kontroversi Inggris vs Jerman

Kilas balik Piala Dunia 1966, kontroversi Inggris vs Jerman di laga final, dan terciptanya "gol hantu" dari kaki Geoff Hurst adalah sebagai berikut.

Kilas Balik Piala Dunia 1966: Kontroversi Inggris vs Jerman
(Ilustrasi) Inggris juara Piala Dunia 1966. wikimedia commons/mrjohncummings

tirto.id - Kilas balik Piala Dunia 1966 tentu tak bisa dilepaskan dari kontroversi laga final Inggris vs Jerman, pada 30 Juli 1966, di Stadion Wembley, London. Hasil final Piala Dunia 1966 mengantarkan Inggris yang berperan sebagai tuan rumah menjadi juara world cup untuk pertama kalinya.

Piala Dunia 1966 merupakan edisi ke-8 FIFA World Cup. Inggris menjadi negara tuan rumah ke-8 setelah Uruguay, Italia, Perancis, Brasil, Swiss, Swedia, dan Chile.

Piala Dunia Inggris menandai kembalinya penyelengaraan turnamen ke benua Eropa usai dihelat di Chile pada edisi sebelumnya, pada tahun 1962. Sebagai tuan rumah, Timnas Inggris yang berjuluk The Three Lions bertanding dengan dukungan besar dari publik Britania Raya.

Kesempatan emas itu dimanfaatkan betul oleh skuad The Three Lions hingga tampil sebagai juara. Inggris merupakan negara ketiga yang meraih Piala Jules Rimet dengan status tuan rumah, setelah Uruguay (1930) dan Italia (1934).

Piala Dunia 1966: Korea Utara Debut, Italia Tersingkir

Piala Dunia 1966 diikuti oleh sebanyak 16 tim. Sepuluh negara berasal dari Eropa, yakni Bulgaria, Inggris, Prancis, Hungaria, Portugal, Uni Soviet, Spanyol, Swiss, Jerman, dan Italia.

Dari benua Amerika, terdapat Meksiko, Argentina, Brasil, Chile, dan Uruguay. Korea Utara menjadi satu-satunya tim non Eropa-Amerika. Piala Dunia 1966 menjadi debut Korut di ajang world cup.

Partisipasi Korea Utara sempat diragukan banyak pihak lantaran wakil Asia ini tiba di benua biru dengan status sebagai pendatang baru. Apalagi, Korut masuk di grup neraka (Grup 4) dan harus bersaing dengan Italia (juara Piala Dunia 2 kali), Chile (peringkat 3 Piala Dunia 1962), dan negara raksasa, Uni Soviet.

Kendati demikian, Timnas Korut yang dilatih Myung Rye-hyun justru membalikkan prediksi banyak pihak. Pak Seung-zin dan kawan-kawan membuat kejutan dengan menyingkirkan Italia dan Chile.

Korea Utara lolos ke fase gugur dengan status runner-up Grup 4 di bawah Uni Soviet. Usai kalah 3-0 dari Uni Soviet, Timnas Korut bangkit dengan menahan Chile 1-1 dan mempermalukan Italia 1-0.

Sementara itu, langkah Inggris sebagai tuan rumah tidak terbendung sejak fase grup. Tim yang dibangun oleh Alf Ramsey finis sebagai juara Grup A mengungguli Uruguay, Meksiko, dan Prancis.

The Three Lions menembus perempat final Piala Dunia 1966 dan menyingkirkan Argentina melalui kemenangan tipis 1-0. Langkah Bobby Moore dan rekan-rekan tetap mulus di semifinal saat unggul 2-1 atas Portugal.

Alhasil, negara asal muasal sepak bola modern ini melaju ke final untuk menghadapi Jerman Barat. Die Mannschaft kala itu diasuh pelatih Helmut Schön dan diperkuat sederet pemain berbakat, dari Franz Beckenbauer, Sepp Maier, hingga Uwe Seeler selaku kapten tim.

Timnas Jerman saat itu masuk daftar unggulan juara di Piala Dunia 1954. Die Mannschaft datang ke Inggris dengan status juara Piala Dunia 1954 dan peringkat 4 Piala Dunia 1958.

Final Piala Dunia 1966: Kontroversi Gol Hantu Geoff Hurst

Final Piala Dunia 1966 mempertemukan Jerman dengan Inggris. Kala itu, Jerman sudah masuk di daftar negara adidaya sepakbola, sedangkan Inggris bahkan belum pernah lolos 4 besar pada edisi sebelumnya.

Sebagai tuan rumah, Inggris juga sempat dihantui tragedi Maracanazo, saat Brasil yang berstatus tuan rumah tumbang dalam final Piala Dunia 1950 karena kalah dari Uruguay. Kekalahan itu amat menyakitkan bagi publik Brasil hingga segenap bangsa seolah dilanda kemurungan.

Berkaca dari pengalaman tersebut, skuad Inggris tidak ingin bernasib sama seperti Brasil. Bersama dengan sang arsitek tim, Alf Ramsey, Bobby Moore dan kawan-kawan bertekad menjadi juara saat menghadapi Jerman.

Di babak pertama, gawang kawalan Gordon Banks sempat terkoyak lewat tembakan Helmut Haller. Tuan rumah lantas menyamakan kedudukan melalui aksi Geoff Hurst. Kedua tim memasuki jeda turun minum dengan kondisi imbang 1-1.

Inggris dan Jerman sama-sama mengalami kebuntuan pada awal paruh kedua. Jelang berakhirnya waktu normal, kans tuan rumah untuk memenangi laga akhirnya datang pada menit ke-78. Martin Peters menjebol gawang yang dijaga oleh Hans Tilkowski dan skor berubah 2-1 untuk keunggulan Inggris.

Akan tetapi, Jerman yang unggul dari segi pengalaman lagi-lagi mampu menyamakan kedudukan. Hanya berjarak 1 menit sebelum wasit membunyikan peluit panjang, Wolfgang Weber menciptakan gol hingga keadaan menjadi imbang kembali: 2-2.

Laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu demi menentukan sang pemenang. Pada fase ini, Geoff Hurst kembali melesakkan gol untuk Inggris pada menit ke-101.

Gol tersebut sempat menimbulkan kontroversi lantaran bola dianggap belum sepenuhnya melewati garis gawang Jerman. Setelah berkonsultasi dengan para asistennya, wasit Gottfriend Dienst yang berasal dari Swiss memutuskan bahwa gol tersebut sah, sehingga Inggris unggul 3-2.

Banyak pihak menilai gol Geoff Hurst tidak sah karena bola belum melewati garis gawang. Maka itu muncul julukan "gol hantu."

Publikasi FIFA pada tahun 2020 lalu memuat catatan bahwa gol tersebut juga menjadi satu dari 2 gol paling kontroversial dalam sejarah final Piala Dunia. Pengesahan gol itu membuat nama Geoff Hurst kini terpahat sebagai satu-satunya pemain yang mencetak hat-trick di final piala dunia.

Jika melihat lagi rekaman video laga Inggris vs Jerman di final Piala Dunia 1966, terlihat bola hasil tendangan keras Geoff Hurst terbentur mistar, sebelum memantul tepat di atas sisi belakang garis gawang Jerman.

Sekalipun "gol hantu" Geoff Hurst menjadi kontroversi, keunggulan Inggris atas Jerman dalam laga final Piala Dunia 1966 jelas tidak terbantahkan. Sebab, Hurst sukses mencetak gol ketiganya pada menit 120' yang membuat Inggris unggul 4-2.

Hanya saja, kemenangan Inggris itu sempat diwarnai perilaku buruk penonton. Mengutip laporan dari The Guardian, sejumlah suporter Inggris menginvasi lapangan demi merayakan kemenangan The Three Lions meski wasit belum mengakhiri pertandingan.

Kemenangan 4-2 atas Jerman mengantarkan Inggris meraih trofi piala dunia untuk pertama kali. Trofi itu hingga sekarang masih menjadi satu-satunya koleksi Inggris.

Hasil Piala Dunia 1966, Top Skor, dan Daftar Peserta

Berikut sejumlah data terkait penyelenggaraan Piala Dunia 1966 di Inggris:

1. Hasil Piala Dunia 1966

Juara: Inggris

Runner-up: Jerman

Peringkat 3: Portugal

Peringkat 4: Uni Soviet

2. Daftar Peserta Piala Dunia 1966

Bulgaria

Inggris

Perancis

Hungaria

Italia

Portugal

Uni Soviet

Spanyol

Swiss

Jerman

Meksiko

Argentina

Brasil

Chile

Uruguay

Korea Utara

3. Top Skor Piala Dunia 1966

9 gol: Eusébio (Portugal)

6 gol: Helmut Haller (Jerman)

4 gol: Geoff Hurst (Inggris)

4 gol: Ferenc Bene (Hungaria)

4 gol: Valeriy Porkujan (Uni Soviet)

4 gol: Franz Beckenbauer (Jerman)

3 gol: Luis Artime (Argentina)

3 gol: Bobby Charlton (Inggris)

3 gol: Roger Hunt (Inggris)

3 gol: José Augusto (Portugal)

3 gol: José Torres (Portugal)

3 gol: Eduard Malofeyev (Uni Soviet)

4. Hasil Big Match Piala Dunia 1966

12/07/1966 Jerman vs Swiss 5–0

13/07/1966 Portugal vs Hungaria 3–1

16/07/1966 Argentina vs Jerman 0–0

16/07/1966 Uni Soviet vs Italia 1–0

19/07/1966 Portugal vs Brasil 3–1

02/07/1966 Inggris vs Perancis 2-0

23/07/1966 Inggris vs Argentina 1–0

23/07/1966 Jerman vs Uruguay 4–0

25/07/1966 Jerman vs Soviet Union 2–1

26/07/1966 Inggris vs Portugal 2–1

30/07/1966 Inggris vs Jerman 4–2.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Addi M Idhom