Kilas Balik Piala Dunia 1958: Gelar Perdana Brasil & Pele Muda

tirto.id - Piala Dunia 1958 merupakan momen kemunculan Brasil sebagai jawara sepakbola dunia sekaligus awal penampilan Pele di ajang world cup. Pemain terbaik sepanjang masa tersebut masih berusia belia, tepatnya 17 tahun 8 bulan, ketika membawa Brasil menjadi kampiun Piala Dunia 1958.

Piala Dunia 1958 diselenggarakan di Swedia dan menjadi world cup pertama yang digelar di negara Nordik. Piala dunia edisi ini diikuti oleh 12 tim asal Eropa dan 4 tim dari daratan Amerika.

Kontestan dari Eropa di Piala Dunia 1958 ialah Austria, Cekoslowakia, Inggris, Prancis, Hungaria, Irlandia Utara, Skotlandia, Uni Soviet, Swedia, Wales, Jerman Barat, dan Yugoslavia. Adapun 4 tim dari daratan Amerika adalah Mexico, Argentina, Brasil, dan Paraguay.

Brasil sukses keluar sebagai juara Piala Dunia 1958, prestasi tertinggi pertama tim Samba di ajang world cup. Capaian itu juga menjadikan Brasil sebagai negara pertama yang memenangkan piala Jules Rimet di luar benuanya.

Piala Dunia 1958 pun menandai peristiwa lolosnya Israel ke babak playoff kualifikasi world cup usai menang WO di zona Asia-Afrika. Israel melaju ke fase playoff karena Indonesia, Sudan, dan Mesir sebagai kontestan ronde kedua kualifikasi menolak bermain melawan tim nasional negara tersebut.

Namun, Israel gagal menuju putaran final Piala Dunia 1958 setelah dikalahkan Ceslowakia di babak playoff. Israel baru bisa menembus piala dunia pada edisi 1970 di Meksiko.

Kilas Balik Brasil Juara Piala Dunia 1958

Saat piala dunia baru digelar di Swedia pada Juni 1958, Brasil bukanlah tim yang diunggulkan akan menjuarai turnamen empat tahunan tersebut.

Hal tersebut karena sudah menjadi tradisi dalam sejumlah edisi piala dunia sebelumnya bahwa tak ada negara di luar benua penyelenggara yang memenangkan trofi Jules Rimet.

Akan tetapi, pelatih Timnas Brasil waktu itu, Vicente Feola, mengirimkan skuad pilihannya dengan optimisme tinggi. Menurut catatan FIFA, Vicente Feola membawa 22 pemain dalam skuad yang ia bawa ke Swedia.

Skuad itu berisi nama-nama beken di Brasil, seperti Djalma Santos, Hideraldo Bellini, Garrincha, Mario Zagallo, dan Pele.

Brasil kemudian masuk dalam grup 4 bersama Uni Soviet, Inggris, dan Austria. Skuad yang dibawa Vicente Feola ternyata bermain dengan spektakuler sepanjang kompetisi Piala Dunia 1958.

Brasil melaju ke perempat final dengan status sebagai pemuncak grup 4 setelah menang 2 kali dan imbang 1 kali dalam 3 pertandingan yang dijalani.

Pada perempat final, Brasil bertemu dengan Wales. Dalam laga tersebut, Wales tersingkir akibat gol semata wayang yang dicetak oleh Pele.

Brasil kemudian melaju ke semifinal dan bertemu dengan Prancis. Secara mengejutkan, Brasil mengalahkan Prancis dengan skor 5-2. Pele mencetak hattrick dalam laga tersebut.

Selecao lantas bertemu tim tuan rumah, Swedia di laga puncak. Bertanding di depan publik Swedia ternyata tak membuat Brasil gentar.

Brasil meraih gelar juara piala dunia pertamanya usai mengempaskan Swedia, juga dengan skor 5-2. Untuk pertama kalinya, Brasil mengangkat trofi Jules Rimet.

Kemenangan Brasil di Piala Dunia 1958 menasbihkan negara ini sebagai salah satu juara sepakbola dunia. Bagi publik Brasil, kemenangan Selecao di Swedia merupakan pelipur lara atas kekalahan pahit Selecao di final saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1950.

Yang lebih bermakna, kegemilangan Brasil di Piala Dunia 1958 juga menandai kemunculan Edson Arantes do Nascimento alias Pele sebagai pemain terbaik dunia.

Kemunculan Pele sebagai "Raja" Sepakbola Dunia

Pele, yang kala itu berusia 17 tahun 249 hari, mencetak dua gol dalam laga final Piala Dunia 1958 melawan tuan rumah Swedia. Bersama Edvaldo "Vava" Neto dan Mario Zagallo, Pele membawa Brasil mengalahkan Swedia dengan skor 5-2.

Sebelum final itu, Pele bukanlah pemain yang begitu diperhitungkan oleh dunia. Di awal turnamen Piala Dunia 1958, Pele terkenal hanya karena ia merupakan pemain termuda di kompetisi tersebut.

Akan tetapi, di mata publik Brasil, Pele adalah nama besar. Warga Brasil kala itu mengenal Pele sebagai pemain muda dengan bakat luar biasa.

Ketika ikut Piala Dunia 1958, Pele berstatus sebagai pemain muda Santos. Ia dikontrak Santos pada 1956 ketika usianya baru 15 tahun.

Setahun berselang setelah kedatangannya ke Santos, Pele mendapatkan tempat di tim utama. Apa yang kemudian terjadi setelahnya adalah sejarah kegemilangan.

Pele menjadi top skor Liga Brasil di akhir musim pertamanya bermain dalam skuad utama Santos. Kala itu, ia baru berusia 16 tahun.

Prestasi fenomenal tersebut membuat Pele mendapat panggilan pelatih Brasil waktu itu, Vicente Faola, untuk bergabung dalam skuad Selecao di Piala Dunia 1958.

Keputusan Faola terbukti tepat. Pele menjadi salah satu pemain penting dalam kemenangan pertama Brasil di final piala dunia.

Pele mencetak 6 gol selama turnamen Piala Dunia 1958. Torehan gol tersebut menjadikan Pele sebagai pencetak gol terbanyak kedua setelah Just Fontaine.

Seusai laga final melawan Swedia, Pele dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di turnamen tersebut oleh FIFA.

Kegemilangan Pele dalam turnamen Piala Dunia 1958 di Swedia kemudian melambungkan namanya di kancah sepakbola dunia. Nama Pele menjadi populer. Hingga kini, Pele masih diakui sebagai salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa.

Hasil Piala Dunia 1958 di Swedia

Berikut ini hasil Piala Dunia 1958 yang dimenangkan oleh Brasil:

1. Daftar Juara Piala Dunia 1958:

• Juara: Brasil
• Runner-up: Swedia
• Juara 3: Prancis
• Juara 4: Jerman Barat.

2. Peserta Piala Dunia 1958:

• Austria
• Cekoslowakia
• Inggris
• Prancis
• Hungaria
• Irlandia Utara
• Skotlandia
• Uni Soviet
• Swedia
• Wales
• Jerman Barat
• Yugoslavia
• Meksiko
• Argentina
• Brasil
• Paraguay

3. Topskor Piala Dunia 1958:

• 13 gol: Just Fontaine (Prancis)
• 6 gol: Pele (Brasil), Helmut Rahn (Jerman Barat)
• 5 gol: Vava (Brasil), Peter McParland (Irlandia Utara)
• 4 gol: Zdenek Zikan (Cekoslowakia), Lajos Tichy (Hungaria), Kurt Hamrin (Swedia), Agne Simonsson (Swedia)
• 3 gol: Omar Corbatta (Argentina), Raymond Kopa (Prancis), (Roger Piantoni (Prancis), Hans Schafer (Jerman Barat), Todor Veselinovic (Yugoslavia)

4. Bigmatch Piala Dunia 1958:

Perempat-final

19/06/1958: Brasil vs Wales 1-0

19/06/1958: Prancis vs Irlandia Utara 4-0

19/06/1958: Swedia vs Uni Soviet 2-0

19/06/1958: Jerman Barat vs Yugoslavia 1-0

Semifinal

24/06/1958: Brasil vs Prancis 5-2

24/06/1958: Swedia vs Jerman Barat 3-1

Perebutan Juara 3

28/06/1958: Prancis vs Jerman Barat 6-3

Final

29/06/1958: Brasil vs Swedia 5-2.