tirto.id - PT Pertamina (Persero) menyebutkan "Bright Gas" dalam tabung 5,5 kg dan 12 kg memiliki beberapa keunggulan dibandingkan elpiji biasa.
"Yang paling utama adalah teknologi valve ganda yang berfungsi mengurangi tekanan gas berlebih," kata General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel, Erwin Hiswanto, di Bandarlampung, Senin (23/4/2018) dilansir Antara.
Keunggulan lainnya menurut Erwin adalah "Bright Gas" dua kali lebih aman dari pada tabung elpiji biasa. Selain itu, Bright Gas juga sudah dilengkapi dengan segel hologram, sehingga isinya lebih terjamin dan konsumen bisa langsung mengetahui apakah tabung elpiji tersebut asli atau tidak.
"Bagi para perempuan, Bright Gas juga menawarkan kenyamanan karena mudah dibawa dan tersedia di SPBU dan outlet terdekat, bahkan tersedia layanan antarvia kontak Pertamina 1500000," katanya.
Harga Bright Gas tabung 5,5 kg untuk pembelian baru beserta isinya di Lampung saat ini adalah seharga Rp277.500 dan untuk varian 12 kg seharga Rp450.000.
Erwin menjelaskan isi ulang, konsumen sebesar Rp72.500 untuk 5,5 kg dan Rp141.000 untuk 12 kg, sehingga Bright Gas juga lebih ekonomis dan lebih hemat.
Sebelumnya, pada Minggu (22/4/2018) digelar lomba memasak serba singkong dalam rangka memperingati Hari Kartini 2018, dengan menggunakan energi berkualitas, yakni Bright Gas.
Pelaksana tugas Pembina TP PKK Kota Bandarlampung, Min Yuana Yusuf Kohar disematkan menjadi Duta Bright Gas oleh isteri General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II Sumbagsel, Tatiek Erwin Hiswanto.
"Kami sering mendukung kontes memasak seperti ini dengan harapan untuk memperkenalkan "Bright Gas" terutama untuk masyarakat yang mampu bisa beralih dari elpiji," ujar bersubsidi, Min Yuana Yusuf Kohar.
Sementara itu, Pertamina sendiri, melalui fungsi Domestic Gas Region II Sumbagsel turut mendukung kegiatan lomba memasak ini dengan menyediakan Bright Gas untuk digunakan para peserta lomba.
Penggunaan "Bright Gas"disini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa elpiji harus digunakan sesuai peruntukkannya sehingga bisa tepat sasaran.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani