Menuju konten utama

Ketua DPP PAN Sebut Partainya Terbuka Gatot Nurmantyo Jadi Kader

Gatot Nurmantyo menjadi salah satu nama yang masuk sebagai bursa capres di berbagai lembaga survei.

Ketua DPP PAN Sebut Partainya Terbuka Gatot Nurmantyo Jadi Kader
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

tirto.id - Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi menyatakan partainya terbuka jika mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo ingin menjadi kader guna melangkah di Pilpres 2019.

"Kalau Gatot berkeinginan jadi kader PAN kami akan senang sekali," kata Viva, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

Viva menilai, jika Gatot ingin serius menjadi capres, maka ia harus memiliki kendaraan politik untuk memenuhi ambang batas minimal presiden sebesar 20 persen. Sementara, menurutnya, yang bersangkutan memiliki kedekatan dengan PAN dan Ketua Dewan Pembina PAN, Amien Rais.

"Kalau Gatot serius untuk running di Pilpres dia harus melakukan komunikasi dengan parpol lain yang belum deklarasi, salah satunya PAN," kata Viva.

PAN memiliki 7,7 persen kursi di Pemilu 2014 lalu atau butuh 12,3 persen lagi untuk melengkapi kekurangan jumlah suara. Namun, menurutnya, hal itu bisa diupayakan dengan konsolidasi di sisa waktu yang ada sampai pendaftaran capres-cawapres Agustus mendatang.

PAN memang dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan Demokrat dan PKB untuk membentuk poros ketiga. Jika digabung, tiga partai tersebut memiliki suara 26,9 persen.

Saat ini, Gatot memang menjadi salah satu nama yang masuk sebagai bursa capres di berbagai lembaga survei. Survei Litbang Kompas yang dirilis hari ini menyatakan yang bersangkutan mendapatkan elektabilitas sebesar 1,8 persen, di bawah Jokowi dan Prabowo.

Tidak hanya itu, Gatot juga diyakini sejumlah politikus PKS akan menjadi capres dari Gerindra menggantikan Prabowo Subianto. Meskipun, Gerindra sampai saat ini masih membantah kemungkinan tersebut dan sampai saat ini yang bersangkutan masih belum memiliki partai.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto