Menuju konten utama

Ketahui 7 Penyebab Chicken Skin dan Cara Mengatasinya

Chicken skin adalah istilah merujuk timbulnya bercak-bercak dan benjolan kasar di permukaan kulit. Apa saja penyebabnya?

Ketahui 7 Penyebab Chicken Skin dan Cara Mengatasinya
Keratosis Pilaris. foto/istockphoto

tirto.id - Chicken skin atau dalam istilah medis disebut keratosis pilaris adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan bercak-bercak benjolan kasar muncul di kulit, layaknya kulit ayam. Benjolan kecil atau jerawat ini adalah sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut.

Healthline menulis, keratosis pilaris biasanya terjadi pada lengan atas, paha, pipi, atau bokong. Kondisi ini tidak menular, dan benjolan ini biasanya tidak menimbulkan rasa tidak nyaman atau gatal.

Meskipun keratosis pilaris umumnya tidak berbahaya, itu bisa menjadi masalah kosmetik dan membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Perawatan biasanya difokuskan pada melembapkan kulit dan mengurangi keratin yang menumpuk.

7 Penyebab Chicken Skin di Berbagai Bagian Tubuh

Terdapat beberapa faktor penyebab kulit chicken skin di berbagai bagian tubuh seseorang, antara lain sebagai berikut:

1. Penumpukan protein kulit

Keratosis pilaris disebabkan oleh penumpukan protein kulit yang disebut keratin. Health Direct menulis, terlalu banyak keratin dapat menyumbat folikel rambut atau pori-pori di kulit. Hal ini dapat menyebabkan benjolan kecil dan keras pada kulit.

2. Keturunan

Dikutip DermaNet, penyebab keratosis pilaris belum sepenuhnya dipahami, tetapi diperkirakan memiliki hubungan genetik dengan pewarisan dominan autosomal. Korelasi telah dibuat dengan mutasi pada filaggrin (protein kunci dalam fungsi penghalang kulit).

3. Kulit kering

Kulit yang kering cenderung lebih rentan terhadap keratosis pilaris. Penyebab kulit chicken skin utamanya kurangnya kelembapan yang mengakibatkan penumpukan sel-sel kulit mati dan menyumbat folikel rambut. Itulah mengapa keratosis pilaris lebih sering terjadi pada musim dingin. Cuaca dingin semakin membuat kulit menjadi kering.

4. Hormon

Siapa pun dapat terkena kondisi kulit ini, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Keratosis pilaris sering kali dimulai pada akhir masa bayi atau remaja.

Biasanya kondisi ini akan sembuh pada pertengahan usia 20-an, dan sebagian besar kasus akan hilang sepenuhnya pada usia 30 tahun.

Perubahan hormon dapat menyebabkan kambuh selama kehamilan dan masa pubertas. Keratosis pilaris paling sering terjadi pada orang yang berkulit putih.

5. Eksim

Cleveland Clinic menulis, seseorang yang memiliki kondisi kulit seperti eksim akan lebih mungkin mengalami keratosis pilaris. Eksim adalah kondisi kulit kronis yang umum terjadi yang menyebabkan kulit Anda mengalami perubahan warna dan bercak gatal yang datang dan pergi seiring waktu.

6. Kekurangan vitamin A

Apa penyebab chicken skin? Beberapa bukti menunjukkan bahwa chicken skin terkait dengan kekurangan vitamin A. Dilansir WebMD, kondisi mungkin akan membaik jika mengonsumsi suplemen vitamin A atau menggunakan produk kulit yang mengandung vitamin A.

7. Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi, yang juga dapat memperburuk keratosis pilaris.

5 Cara Mengatasi Chicken Skin

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi penyebab chicken skin di wajah dan bagian tubuh lainnya, Healthline menganjurkan lima di antaranya, meliputi:

1. Mandi air hangat

Mandi air hangat dalam waktu singkat dapat membantu membuka sumbatan dan melonggarkan pori-pori. Namun, penting untuk membatasi waktu di dalam bak mandi, karena waktu mandi yang lebih lama dapat menghilangkan minyak alami tubuh, dan malah membuat kulit semakin kering.

2. Eksfoliasi

Pengelupasan atau eksfoliasi kulit setiap hari dapat membantu memperbaiki penampilan kulit. Dokter kulit merekomendasikan untuk mengangkat kulit mati dengan lembut menggunakan loofah atau batu apung,

3. Oleskan losion yang menghidrasi

Losion dengan asam alfa hidroksi, seperti asam laktat, dapat menghidrasi kulit kering dan mendorong pergantian sel.

4. Hindari pakaian ketat

Salah satu penyebab chicken skin di ketiak atau penyebab chicken skin di lengan ialah karena ketatnya pakaian. Mengenakan pakaian ketat dapat menyebabkan gesekan yang dapat mengiritasi kulit.

5. Gunakan pelembap

Pelembap menambah kelembapan pada udara di dalam ruangan, yang dapat menjaga kelembapan pada kulit dan mencegah timbulnya rasa gatal.

Namun, apabila chicken skin sudah terasa sangat menganggu, dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kulit.

Baca juga artikel terkait KERATOSIS PILARIS atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno

Artikel Terkait