tirto.id - Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 1 Syawal untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M melalui sidang Isbat yang digelar pada Kamis, 20 April 2023 adalah Jumat, 22 April 2023.
Tradisi dalam sukacita merayakan hari raya di tanah air usai berpuasa selama sebulan penuh adalah mengenakan pakaian serba bagus dan baru ketika menjalankan salat sunah Idul Fitri.
Salat Ied adalah ibadah yang dilakukan pada tanggal 1 Syawal pagi hari sebagai penutup sekaligus ungkapan rasa syukur atas selesainya ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Hari raya Idul Fitri memiliki nilai filosofi merayakan kemenangan dalam menahan diri ketika berpuasa makan dan minum serta melawan berbagai godaan nafsu lainnya di bulan Ramadhan.
Selain itu, kaum muslim tanah air juga akan saling mengucapkan selamat hari raya sekaligus saling bermaaf-maafan.
Akan ada berbagai hidangan lezat yang disajikan untuk disantap pada momen lebaran, namun umumnya mengandung banyak kolesterol, lemak, natrium, serta zat yang cukup mengkhawatirkan untuk kesehatan.
Penderita kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes serta penyakit kronis lainnya disarankan untuk tidak berlebihan ketika menyantap makanan tersebut.
Tips menjaga kadar kolesterol agar tetap aman saat lebaran
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kolesterol tetap aman saat merayakan Lebaran seperti dikutip laman NU Online.
1. Batasi konsumsi santan
Makanan bersantan mendominasi jenis hidangan lebaran di tanah air. Mulai dari rendang, opor, gulai, kare hingga sayuran akan duduk manis di meja makan saat Idul Fitri hingga beberapa hari ke depan.
Ini merupakan sumber kolesterol jahat yang harus tetap dibatasi konsumsinya.
2. Perbanyak makanan berserat tinggi
Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi untuk menyeimbangkan kembali kadar kolesterol yang naik.
Serat akan mengikat kolesterol di pencernaan lalu membuangnya keluar tubuh lewat feses. Jenis makanan dengan serat tinggi misalnya buah, sayuran hijau, agar-agar serta oatmeal. Beberapa jenis suplemen serat juga dapat dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol.
3. Batasi jumlah telur
Ada banyak makanan mengandung telur yang terhidang saat lebaran, terutama aneka kue kering, cake, dan lauk pauk.
Batasi asupan makanan dengan kandungan telur karena dapat meningkatkan kolesterol.
4. Olahraga
Aktivitas fisik yang rutin dilakukan juga mampu membantu menurunkan kadar lemak jahat atau kolesterol dalam tubuh.
Berolahraga secara rutin tetap disarankan demi gaya hidup sehat.
Selain itu, olahraga juga meningkatkan Lipoprotein densitas tinggi yang bermanfaat bagi turunnya kolesterol.
5. Batasi konsumsi tepung-tepungan
Laman resmi Pemko Bandung menuliskan, kolesterol juga bisa naik akibat asupan tepung terigu yang mengandung banyak trigliserida.
Membatasi konsumsi terigu yang umumnya jadi bahan pembuat kue, roti, cake dan mie disarankan untuk mengendalikan naiknya kolesterol jahat dalam darah.
6. Batasi konsumsi daging merah
Kolesterol naik juga diakibatkan konsumsi daging sapi, sehingga langkah terbaik adalah membatasi porsinya.
Gejala Kolesterol Tinggi
Terdapat beberapa gejala yang sering dirasakan oleh penderita kolesterol tinggi saat kadar lemak jahat itu naik, yakni:
- Pusing dan sakit kepala
- Pundak terasa berat atau sakit
- Dada terasa sakit atau seperti tertekan
- Bau mulut
- Sembelit
- Kelelahan
- Kesemutan
Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno