Menuju konten utama
Informasi Kesehatan

Daftar Penyakit Akibat Kurang Gerak atau Mager dan Ciri-cirinya

Berikut ini daftar penyakit akibat kurang gerak atau mager dan ciri-ciri mager.

Daftar Penyakit Akibat Kurang Gerak atau Mager dan Ciri-cirinya
Ilustrasi mager. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kurang gerak atau mager alias malas gerak akan membuat tubuhmu tidak sehat, bahkan kamu rentan terkena berbagai penyakit tidak menular.

Menurut ahli kesehatan jantung, Suzanne Steinbaum, sebagaimana merujuk Antara, untuk mengetahui apakah kamu kurang gerak atau tidak, kamu disarankan menghitung durasi waktu tidur.

“Hitung jumlah jam tidurmu, lalu kurangi 24 jam. Angka itu adalah jumlah jam dalam sehari kamu harus bergerak aktif. Kalau kamu menghabiskan lebih dari 50% waktu itu untuk duduk, berbaring dan tidak bergerak, penting bagimu untuk menemukan cara untuk mengubahnya,” ujar Suzanne Steinbaum.

Dikutip situs Sehat Negeriku Kemkes, kalau kamu rutin melakukan latihan fisik secara baik, benar, terukur dan teratur, maka otot-otot serta sendi pada tubuhmu akan terlatih.

Selain itu, akan memperlancar peredaran darah dan oksigen dalam tubuh.

Akibatnya, metabolisme tubuhmu akan menjadi optimal, tubuh terasa segar, kekebalan tubuh meningkat dan kamu tidak mudah terserang penyakit.

Ini beberapa hal yang harus kamu ketahui, seperti merujuk MedLine Plus, jika punya gaya hidup mager, kurang gerak atau tidak aktif:

Kamu membakar lebih sedikit kalori sehingga kamu memiliki kemungkinan besar untuk menambah berat badan.

  • Kekuatan daya otot bisa menurun, karena kamu tidak sering menggunakan otot-ototmu.
  • Tulang-tulangmu mungkin menjadi lebih lemah dan kamu akan kehilangan beberapa kandungan mineral.
  • Metabolisme tubuhmu mungkin terpengaruh, sehingga tubuh mungkin lebih sulit memecah lemak dan gula.
  • Sistem kekebalan tubuhmu menjadi kurang berfungsi dengan baik.
  • Sirkulasi darah mu mungkin saja akan menjadi buruk
  • Kamu akan lebih sering mengalami peradangan dalam tubuh.
  • Kamu sangat mungkin mengalami ketidakseimbangan hormon.
Nah, jika tubuhmu terus menerus mengalami berbagai hal di atas ini, maka kamu akan memiliki sejumlah risiko kesehatan seperti:

  • Kegemukan
  • Penyakit jantung, termasuk penyakit arteri koroner dan serangan jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Stroke
  • Sindrom metabolik
  • Diabetes tipe 2
  • Kanker tertentu, termasuk kanker usus besar, payudara, dan rahim
  • Osteoporosis dan kamu mungkin akan rentan jatuh karena tulang-tulangmu tidak kuat
  • Kamu rentan terkena depresi dan kecemasan
  • Meningkatkan risiko kematian dini

Ciri-ciri Tubuh yang Kurang Gerak

Ada beberapa tanda yang dikeluarkan tubuhmu, kalau sudah terlalu banyak mager atau kurang gerak. Berikut adalah di antaranya:

1. Selalu merasa lelah sepanjang waktu.

Bukan sekadar stres, pola makan yang buruk, ketidakseimbangan hormon, dan melakukan aktivitas berat yang bisa memunculkan kelelahan.

Kalau dalam keseharian kamu tidak banyak bergerak, maka kamu juga bisa lelah sepanjang waktu.

Padahal kalau kamu punya gaya hidup aktif, maka energimu justru akan selalu terisi.

Ada satu studi yang membuktikan kalau kamu rutin berolahraga dalam intensitas rendah, ataupun sedang, paling tidak selama 20 menit tiga kali seminggu atau enam kali seminggu, maka energi akan meningkat hingga 20 persen.

2. Kamu akan mengalami perubahan berat badan.

Kalau kurang gerak, maka berat badanmu rentan mengalami pertambahan. Kalau kamu terlalu banyak duduk dan berbaring, maka asupan kalori dalam tubuhmu tidak akan mengalami pengurangan karena metabolisme tubumu sangat lambat.

Sehingga proses mengubah kalori menjadi energi akan sangat sedikit. Akibatnya, kalori itu akan disimpan menjadi lemak dalam tubuhmu.

3. Sering merasa kehabisan napas.

Jantungmu bekerja baik bila aliran oksigen juga baik. Kalau kamu terlalu banyak menghabiskan waktu untuk duduk, atau berbaring, maka pernapasan akan menjadi pendek.

Akibatnya suplai oksigen ke jantung akan habis dan kondisi jantungmu juga akan semakin tidak sehat.

4. Kamu rentan tidak memiliki tidur yang berkualitas.

Kalau gaya hidupmu tidak aktif, justru kamu akan kesulitan untuk tidur secara berkualitas.

Misalnya, kamu menghabiskan waktu seharian, 12 jam, hanya duduk di sofa dan menonton TV, maka kamu justru akan sulit untuk tidur atau rentan terkena insomnia.

5. Kesehatan mental akan memburuk.

Kalau 50% lebih waktu hidupmu dalam sehari hanya dihabiskan untuk duduk, menonton televisi atau hanya berbaring sambil melihat HP, maka kamu rentan terkena depresi.

Perlahan kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis, dan kualitas hidupmu akan makin menurun.

6. Daya ingat akan makin menurun.

Bukan sekadar tubuh yang butuh olahraga, otak juga butuh olahraga.

Menurut penelitian PLOS One, kalau kamu seharian hanya duduk dan berbaring, maka ketebalan di lobus temporal medial, area otak yang bertanggung jawab atas memori, akan makin menurun.

Baca juga artikel terkait PENYAKIT KURANG GERAK atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno

Artikel Terkait