tirto.id - Meditasi adalah salah satu cara yang menyenangkan untuk menghilangkan stres dan kecemasan.
Jika Anda belum pernah mencoba bermeditasi, latihan meditasi sederhana dapat menjadi pilihan Anda.
Selain baik untuk kesehatan, meditasi juga membantu Anda melepaskan beban emosional yang menyakitkan dan pikiran negatif.
Meditasi dapat membantu mencairkan lapisan-lapisan stres dan kecemasan yang menumpuk seiring waktu.
Mereka yang terlibat dalam program meditasi teratur dapat mengelola stres dan ketegangan dengan lebih baik, menangkal depresi dan bahkan menurunkan tekanan darah mereka, demikian dilansir Mindful.
Dibutuhkan konsentrasi tinggi dan teknik khusus untuk melakukan meditasi. Namun, bukan berarti tak bisa mencobanya sendiri di rumah.
Ada beberapa jenis meditasi yang bisa dicoba. Beberapa jenis meditasi seperti dilansir Heathlineantara lain.
Meditasi pikiran
Meditasi pikiran berasal dari ajaran Buddha dan merupakan teknik meditasi paling populer di Barat.
Dalam meditasi pikiran, Anda cukup memperhatikan pikiran Anda. Anda tidak menilai pikiran atau terlibat dengannya. Anda cukup mengamati dan mencatat setiap pola.
Latihan ini menggabungkan konsentrasi dengan kesadaran. Anda mungkin merasa terbantu untuk berfokus pada suatu objek atau napas saat Anda mengamati sensasi, pikiran, atau perasaan tubuh.
Jenis meditasi ini baik untuk orang yang tidak memiliki guru untuk membimbing mereka, karena dapat dengan mudah dilakukan sendiri.
Meditasi spiritual
Meditasi spiritual digunakan dalam agama-agama Timur, seperti Hindu dan Daoisme. Mirip dengan doa karena Anda merenungkan keheningan di sekitar Anda dan mencari hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan atau alam semesta.
Minyak atsiri umumnya digunakan untuk meningkatkan pengalaman spiritual. Opsi populer termasuk kemenyan, dupa, sage, pohon cedar, kayu cendana, dan palo santo.
Meditasi spiritual dapat dilakukan di rumah atau di tempat ibadah. Latihan ini bermanfaat bagi mereka yang berkembang dalam keheningan dan mencari pertumbuhan spiritual.
Meditasi terfokus
Meditasi terfokus melibatkan konsentrasi dengan menggunakan salah satu panca indera.
Misalnya, Anda dapat fokus pada sesuatu yang internal, seperti napas Anda, atau Anda dapat membawa pengaruh eksternal untuk membantu memfokuskan perhatian Anda. Coba hitung manik-manik mala, dengarkan gong, atau menatap nyala lilin.
Praktek ini mungkin sederhana dalam teori, tetapi mungkin sulit bagi pemula untuk mempertahankan fokus mereka lebih dari beberapa menit pada awalnya. Jika pikiran Anda mengembara, penting untuk kembali berlatih dan fokus kembali.
Seperti namanya, praktik ini sangat ideal bagi siapa saja yang membutuhkan fokus tambahan dalam kehidupan mereka.
Meditasi gerak
Meskipun kebanyakan orang berpikir yoga ketika mereka mendengar meditasi gerakan, latihan ini mungkin termasuk berjalan melalui hutan, berkebun, dan bentuk gerak lembut lainnya. Ini adalah bentuk meditasi aktif dan gerakan ini membimbing Anda.
Gerakan meditasi baik untuk orang yang menemukan kedamaian dalam aksi dan lebih suka membiarkan pikiran mereka berkelana.
Meditasi mantra
Meditasi mantra sangat menonjol dalam banyak ajaran, termasuk tradisi Hindu dan Buddha. Jenis meditasi ini menggunakan suara berulang untuk menjernihkan pikiran. Itu bisa berupa kata, frasa, atau suara, seperti “Om” yang populer.
Tidak masalah apakah mantra Anda diucapkan dengan keras atau pelan. Setelah mengucapkan mantra selama beberapa waktu, Anda akan lebih waspada dan selaras dengan lingkungan Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mengalami tingkat kesadaran yang lebih dalam.
Beberapa orang menikmati meditasi mantra karena mereka merasa lebih mudah untuk fokus pada kata daripada pada napas mereka.
Ini juga merupakan praktik yang baik untuk orang-orang yang tidak suka diam dan menikmati pengulangan.
Meditasi transendental
Meditasi transendental adalah jenis meditasi paling populer di seluruh dunia, dan ini adalah yang paling dipelajari secara ilmiah.
Latihan ini lebih dapat dikustomisasi daripada meditasi mantra, menggunakan mantra atau serangkaian kata yang spesifik untuk setiap praktisi. Latihan ini adalah untuk mereka yang menyukai struktur dan serius mempertahankan praktik meditasi.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari