Menuju konten utama
Living

Ketahui 3 Cara Menghilangkan Jamur di Tembok dengan Mudah

Berikut ini tips menghilangkan jamur di tembok dan cara mencegahnya agar tidakkembali lagi.

Ketahui 3 Cara Menghilangkan Jamur di Tembok dengan Mudah
Ilustrasi Dinding Berjamur. foto/Istockphoto

tirto.id - Jamur hitam di tembok seperti Stachybotrys chartarum dan Aspergillus niger seringkali menjadi pertanda adanya masalah serius di rumah Anda.

Hal ini sering disebabkan oleh pengembunan yang berlebihan, biasanya diakibatkan oleh kurangnya ventilasi di dalam rumah yang mengakibatkan tingkat kelembapan yang tinggi.

Masalah yang sering membuat Anda frustasi dan berpotensi bahaya ini paling sering terjadi di kamar mandi yang menggunakan pancuran atau bak mandi yang sering digunakan.

Hal ini dapat berpengaruh pada ruangan lainnya, seperti dapur atau ruang binatu yang menjadi lembab.

Selain dipertanyakan kualitas bahan bangunan Anda, pertumbuhan jamur juga dapat menyebabkan infeksi pernafasan, alergi bahkan asma.

Gejala jamur hitam yang dapat mengganggu tubuh Anda antara lain, seperti batuk, pilek, dan bersin yang meningkat. Ini dapat menurunkan daya tahan tubuh dan menyebabkan komplikasi kesehatan.

Apa Itu Jamur Hitam?

Dalam jurnal safeguardeurope, jamur hitam adalah sejenis jamur umum yang dikenal dalam bahasa latin “Aspergillus Niger”.

Jenis jamur ini sama dengan jamur yang tumbuh seperti bulu hitam pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Selain itu, ada juga jenis jamur Cladosporium, adalah jenis jamur hitam yang membentuk noda gelap berbentuk jaring laba-laba. Jamur Cladosporium ada di mana-mana di lingkungan luar, dan mereka tumbuh di tempat yang lembab didalam ruangan.

Apa Penyebab Jamur Hitam tumbuh?

Jamur tembok dapat tumbuh subur ditempat yang lembab dan gelap. Misalnya saja sering terjadi kebocoran air dan masalah kelembaban memberikan lingkungan yang sempurna untuk petumbuhan jamur di tembok.

Dalam kondisi yang tepat, jamur dapat berkembang dalam 24-28 jam. Seiring berjalannya waktu, bintik jamur kecil bisa berubah menjadi bercak coklat atau kehitaman.

Untuk melakukan perawatan jamur di tembok secara efektif, carilah dulu sumber kelembabannya, baru kemudian lakukan perbaikan sebelum pembersihan yang efektif dimulai.

Cara Menghilangkan Jamur di Tembok

Selain menyebabkan tembok di rumbah tampak tidak bagus, kesehatan tubuh juga perlu di perhatikan akibat tumbuhnya jamur.

Berikut ini tips menghilangkan jamur di tembok dan langit-langit rumah Anda dikutip dari jurnal bobvila:

1. Semprotkan Larutan Pemutih ke Noda Jamur di Tembok

Campuran larutan satu bagian pemutih dengan tiga bagian air dalam botol semprot. Lalu basahi bagian tembok yang berjamur secara menyeluruh.

Jangan lupa buka jendela dan nyalakan kipas saat Anda menyemprotkan cairan pemutih, karena aroma atau bau cairan pemutih dapat mengiritasi paru-paru.

Kemudian biarkan cairan pemutih meresap ke dalam cetakan di tembok selama beberapa menit.

2. Semprotkan Cuka Putih pada Jamur di Tembok untuk Menemukan Akar Masalah

Cairan pemutih akan bekerja dengan baik untuk membunuh jamur dan menghilangkan bekas jelek di tembok yang disebabkan oleh jamur.

Namun cairan pemutih tidak dapat menembus jauh ke dalam dinding gypsum, sehingga “akar” jamur belum ditemukan.

Untuk mencoba dan membunuh jamur di bawah permukaan, semprotkan cuka putih murni ke area yang terkena dan biarkan mongering.

Jangan khawatir untuk baunya, karena akan hilang setelah cuka benar-benar kering.

3. Mencegah Jamur Agar Tidak Kembali

Setelah melakukan dua langkah pembersihan dengan pemutih dan cuka, pertahankanlah permukaan tembok tersebut agar tetap terlihat bagus, dengan melakukan pencegahan sebagai berikut:

  • Segera bersihkan genangan air atau tumpahan
  • Setelah mandi atau berendam, biarkan pintu kamar mandi terbuka dengan kipas ventilasi atau jendela kamar mandi dalam kondisi terbuka setidaknya 20 menit untuk mengurangi kelembapan.
  • Awasi kebocoran pipa ledeng dan perbaiki segera, karena kebocoran bisa membicu jamur tumbuh di tembok
  • Gantung handuk basah agar cepat kering.
  • Jika memungkinkan, mandilah dengan pintu kamar mandi terbuka agar kondensasi tidak menumpuk di ruang tertutup.
  • Taruh tabung pengering penyerapan kelembapan atau bisa menaruh silika gel di sudut ruangan.
  • Saat akan mengecat ulang atau merombak kamar mandi gunakanlah cat anti jamur.
  • Bersihkan kamar mandi rutin setiap minggu dengan pemutih dan cuka atau produk pembersih komersial.
4. Cek Keberadaan Jamur dengan Alat

Jika tidak yakin apakah di rumah Anda ada jamur atau tidak, Anda dapat menguji jamur menggunakan alat uji jamur.

Jika ternyata hasilnya positif terdapat jamur, gunakanlah cara di atas.

Setelah membersihkan jamur, rutinkan untuk selalu mengecek tembok dengan alat uji jamur agar bisa melakukan pencegahan. Sekecil apapun tanda-tanda noda jamur, harus tetap Anda perhatikan.

Baca juga artikel terkait CARA atau tulisan lainnya dari Citra Sari

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Citra Sari
Penulis: Citra Sari
Editor: Dhita Koesno