tirto.id - Tetangga sebelah kamar pelaku bom Sidoarjo bernama Anton Ferdiantono di Rusunawa Blok B tidak menaruh curiga sedikitpun terkait aktivitas dan kepribadian keluarga Anton.
"Curiga yang menjurus ke situ (pengebom) sama sekali enggak ada. Ya sekarang aja baru tahu begini," tutur Silas tetangga sebelah kamar Anton saat ditemui di Rusunawa Wonocolo Blok A.
Silas, tetangga sebelah kamar Anton hanya melihat pelaku pengeboman Sidoarjo itu sering mengantarkan istrinya ke pasar.
Ketika Silas menyapa, Anton kerap hanya menjawab "biasa, ke pasar. sambil jalan berlalu." ujar Silas.
Sementara istri Anton berperilaku lebih ramah meskipun tetap irit bicara.
Pakaian istri Anton bercadar bila keluar dari rusunawa. Tetapi jika di dalam lingkungan rusun, Silas masih melihat istri Anton memakai jilbab biasa yang bukan cadar.
Penampilan Anton juga dinilai selama ini biasa saja. Tidak ada atribut yang mencolok menurut Silas.
Sebagai tetangga di kamar terdekat, Silas tidak pernah mendengar kegaduhan yang menimbulkan kecurigaan. Yang diketahui adalah kesibukan membuat kue.
"Semua di sini tertutup. Punya kesibukan masing-masing jadi enggak saling memperhatikan." ujar Silas menerangkan kondisi lingkungan Rusunawa Wonocolo Blok B.
Kamar Silas nomor satu, tepat di sebelah kamar Anton yang bernomor dua.
Penulis: Tony Firman
Editor: Alexander Haryanto