Menuju konten utama

Kerja Sama PAM Jaya dengan Palyja & Aetra Berakhir 31 Januari 2023

PAM JAYA menyiapkan strategi untuk percepatan peningkatan cakupan pelayanan hingga 100 persen pada 2030.

Kerja Sama PAM Jaya dengan Palyja & Aetra Berakhir 31 Januari 2023
Petugas PAM Jaya memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervat di Daan Mogot, Jakarta, Senin (22/8/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.

tirto.id - Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin mengatakan, pada 31 Januari 2023 nanti kerja sama pihaknya dengan dua mitra swasta, PALYJA dan AETRA akan berakhir. Untuk itu, PAM JAYA menyiapkan strategi untuk percepatan peningkatan cakupan pelayanan hingga 100 persen pada 2030.

Arief mengatakan, PAM Jaya akan bekerja sama dengan pelaku/badan usaha untuk pelaksanaan pengembangan SPAM yang terarah dan berkelanjutan dalam rangka pelayanan air bersih kepada seluruh warga DKI Jakarta sesuai perencanaan yang telah dilakukan pemda.

Bentuk kerja sama ini tentunya akan berbeda dengan kerja sama dengan mitra eksisting yang dilakukan secara end-to-end.

“Kerja sama PAM JAYA dengan Badan Usaha harus melindungi hak masyarakat dan saling menguntungkan,” kata Arief saat acara Market Sounding Rencana Kerja Sama Pengembangan SPAM di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2022).

Kemudian, Arief mengatakan PAM Jaya juga akan melakukan percepatan peningkatan cakupan pelayanan sesuai Pergub DKI Jakarta Nomor 7 tahun 2022.

Dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 7 tahun 2022, percepatan peningkatan cakupan pelayanan dilakukan melalui penyelenggaraan SPAM yang meliputi SPAM Jatiluhur (Hilir), SPAM Karian Serpong (Hilir), SPAM Buaran III, uprating SPAM Buaran I dan II, SPAM Provinsi termasuk Pesanggrahan, Ciliwung, Komunal, dan Cilandak.

Upaya lain yang juga dilakukan PAM JAYA adalah penurunan tingkat Non-revenue water (NRW), perawatan berkala, sambungan langsung, dan pembangunan prasarana pendukung.

Saat ini, kata Arief, cakupan pelayanan PAM JAYA adalah 65,85 persen dengan jumlah pelanggan sebanyak 913.913, kapasitas produksi 20.082 liter per detik, panjang pipa 12.075 km, dan tingkat NRW 46,47 persen.

“Dukungan dari seluruh pihak dibutuhkan dalam penyelenggaran SPAM di Provinsi DKI Jakarta. PAM JAYA mengajak pelaku usaha dan penyedia dana untuk berinvestasi dalam memajukan pengelolaan air minum di DKI Jakarta,” terangnya.

Baca juga artikel terkait PAM JAYA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz