tirto.id - Senin (2/10/2023) lalu, Presiden Jokowi meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Halim, Jakarta. Kereta yang dinamai "Whoosh" itu merupakan kereta cepat pertama di Indonesia sekaligus nomor satu di Asia Tenggara berkecepatan 350 kilometer per jam (km/jam).
Kereta Whoosh ini telah melalui tahapan uji coba selama Mei. Namun, pada Jumat (6/10/2023), tersebar wacana yang menyebut Whoosh mogok saat beroperasi.
Akun Facebook "Mauzayyen Arkadia" membagikan video yang memperlihatkan Whoosh diderek oleh sebuah lokomotif berwarna hijau dengan tulisan Stecol Corporation.
Per Selasa (10/10/2023), video berdurasi 33 detik itu telah disaksikan sebanyak 540 kali, memperoleh 25 komentar, serta 92 reaksi emoji.
Lantas, benarkah video kereta cepat mogok tersebut?
Penelusuran Fakta
Pertama-tama, kami melakukan pencarian Google dengan kata kunci "kereta cepat mogok". Hasilnya, Tim Riset Tirto tak menemukan pemberitaan media kredibel yang membenarkan klaim.
Untuk memastikan klaim, kami mengecek akun X resmi @KeretaCepatID. Rupanya, video dengan klaim serupa telah tersebar sejak September 2023 dan telah dinyatakan sebagai informasi yang tidak benar oleh pihak PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku operator kereta cepat Whoosh.
Dalam cuitannya Kamis (28/9/2023), pihak KCIC menyatakan video yang beredar merupakan kondisi ketika kereta api cepat sampai di Indonesia pada Januari tahun ini.
"Kereta Api Cepat Whoosh belum pernah mengalami kondisi gangguan hingga saat ini. Semua perjalanan lancar," tulis akun X @KeretaCepatID.
Halo, Sobat #KACepat Whoosh!
— Whoosh (@KeretaCepatID) September 28, 2023
Mimin pastikan kabar ini tidak benar sama sekali.
Video tersebut adalah kondisi ketika kereta api cepat sampai di Indonesia pada Januari 2023.
Kereta Api Cepat Whoosh belum pernah mengalami kondisi gangguan hingga saat ini. Semua perjalanan lancar. pic.twitter.com/NnEardXfOF
Video tersebut berjudul "Tiket Kereta Cepat Rp250 Ribu, Kapan Balik Modal?" dan isinya tak memuat informasi soal KCJB mogok.
Proyek kereta cepat ini memang jadi sorotan publik lantaran berjalan lamban dari target rampung tahun 2019. Belum lagi persoalan biaya proyek yang mengalami pembengkakan 1,2 miliar dolar AS sehingga total biaya mencapai 7,2 miliar dolar AS atau setara Rp108 triliun, mengutip CNBC.
Proyek patungan Indonesia dengan Cina itu juga dinilai punya andil sebagai penyebab banjir yang terjadi di Bekasi selama Februari-Maret 2020.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, video yang beredar di media sosial dengan klaim Kereta Cepat Jakarta-Bandung mogok saat beroperasi bersifat salah dan menyesatkan (false andmisleading).
Video sudah tersebar sejak September 2023 dan telah dinyatakan tidak benar oleh pihak PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku operator kereta cepat Whoosh.
Dalam cuitannya Kamis (28/9/2023), akun X resmi @KeretaCepatID menyatakan video yang beredar merupakan kondisi ketika kereta api cepat sampai di Indonesia pada Januari tahun ini.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Shanies Tri Pinasthi