Menuju konten utama

Kepulauan Seribu Duduki Posisi Pertama Partisipasi Pilkada

Kepulauan Seribu menempati urutan pertama dalam tingkat partisipasi. Kota Jakarta Timur peringkat kedua, diikuti Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Kepulauan Seribu Duduki Posisi Pertama Partisipasi Pilkada
Foto udara Pulau Tengah dan Pulau Pari, gugusan Kepulauan Seribu, di perairan Laut Jawa, Jakarta, Senin (24/4). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra.

tirto.id - KPU DKI Jakarta mencatat partisipasi para pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua. Hasilnya, partisipasi pemilih di Kabupaten Kepulauan Seribu tertinggi dibandingkan lima wilayah kota dengan tingkat partisipasi mencapai 80,75 persen.

"Kepulauan Seribu menempati urutan pertama dalam tingkat partisipasi. Kota Jakarta Timur peringkat kedua, lalu Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Putaran Kedua di Jakarta, Sabtu (29/4/2017) malam.

Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kepulauan Seribu, menurut catatan KPU DKI, sebanyak 17.695 pemilih dengan total pengguna hak pilih sebanyak 14.355 pemilih. Jumlah surat suara sah di Kepulauan Seribu sebanyak 14.187 dan suara tidak sah sebanyak 168 suara.

Sementara itu, tingkat partisipasi di Jakarta Timur mencapai 78,87 persen. Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Timur sebanyak 2.025.157 pemilih dengan total pengguna hak pilih sebanyak 1.623.893 pemilih. Jumlah surat suara sah di Jakarta Timur sebanyak 1.605.266 suara dan suara tidak sah sebanyak 18.627 suara.

Tingkat partisipasi di Jakarta Utara mencapai 77,56 persen. Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Utara sebanyak 1.129.494 pemilih dengan total pengguna hak pilih sebanyak 892.241 pemilih. Jumlah surat suara sah di Jakarta Utara sebanyak 884.408 suara dan suara tidak sah sebanyak 7.833 suara.

Tingkat partisipasi di Jakarta Barat mencapai 76,66 persen. Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Barat sebanyak 1.681.498 pemilih dengan total pengguna hak pilih sebanyak 1.307.734 pemilih. Jumlah surat suara sah di Jakarta Barat sebanyak 1.296.739 suara dan suara tidak sah sebanyak 10.995 suara.

Tingkat partisipasi di Jakarta Pusat mencapai 76,07 persen. Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Pusat sebanyak 757.515 pemilih dengan total pengguna hak pilih sebanyak 582.844 pemilih. Jumlah surat suara sah di Jakarta Pusat sebanyak 576.449 suara dan suara tidak sah sebanyak 6.395 suara.

Tingkat partisipasi di Jakarta Selatan paling rendah dibanding lima wilayah lain di DKI Jakarta yaitu 75,36 persen. Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Selatan sebanyak 1.606.921 pemilih dengan total pengguna hak pilih sebanyak 1.228.361 pemilih. Jumlah surat suara sah di Jakarta Selatan sebanyak 1.214.304 suara dan suara tidak sah sebanyak 14.057 suara.

Secara keseluruhan tingkat partisipasi pemilih di DKI Jakarta mencapai 77,08 persen. Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di enam wilayah DKI Jakarta sebanyak 7.218.280 pemilih dengan total pengguna hak pilih sebanyak 5.649.428 pemilih. Jumlah surat suara sah di DKI Jakarta sebanyak 5.591.353 suara dan suara tidak sah sebanyak 58.075 suara.

Pasangan Anies-Sandi memperoleh total 57,96 persen suara atau 3.240.987 suara dari 5.591.353 suara sah. Sementara itu, pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh total 42,04 persen suara atau 2.350.366 suara.

"Kami akan menetapkan hasil perolehan suara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih pada Jumat (5/5/2017) jika tidak ada pengajuan gugatan sengketa pemilihan ke Mahkamah Konstitusi," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno sebagaimana dilansir dari Antara.

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari