Menuju konten utama

Kenangan Glenn Fredly Bersama Tulus & Yovie di Lirik Lagu Adu Rayu

Yovie Widianto mengatakan Glenn Fredly ingin kolaborasi bersama Tulus di lagu "Adu Rayu" dijadikan film.

Kenangan Glenn Fredly Bersama Tulus & Yovie di Lirik Lagu Adu Rayu
Glenn Fredly. instagram/glennfredly309

tirto.id - Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu, 8 April 2020 akibat penyakit meningitis yang dideritanya. Kematian ini mengejutkan banyak pihak, termasuk musisi Yovie Widianto dan Tulus yang pernah berkolaborasi dengannya di lagu "Adu Rayu".

Lewat akun Instagramnya, Yovie masih mengaku tak percaya dengan kepergian sahabatnya itu. "Aku ditelepon Tulus , badan terasa lemas, kami kehilangan kata-kata. Kami masih enggak percaya," ungkap Yovie.

Yovie mengatakan, almarhum sempat punya cita-cita ingin membuat film untuk lagu "Adu Rayu", yang video klipnya diperankan oleh Chicco Jerikho, Velove Vexia dan Nicholas Saputra.

"Begitu banyak langkah, cerita, sedih, gembira dan satu cita-cita yang terus aku dengar darinya ingin punya film Adu Rayu," kata Yovie.

Namun, belum sempat keinginan itu tercapai, Glenn justru pergi. Menurut Yovie, Glenn telah meninggalkan banyak kebaikan selama hidupnya.

"Telah pergi , Glenn adikku tersayang, musisi terbaik, komposer hebat, pejuang Indonesia Timur dan banyak lagi jasamu. Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin."

"Tuhan memanggilmu sahabatku , adik terbaik yang tidak pernah mengatakan tidak untukku, sejak lagu solo pertama sampai Adu Rayu selalu saling menemani, karena kebaikanmu Glenn, sesorang yang punya semangat kebangsaan, menyayangi musisi Indonesia."

Kolaborasi antara Glenn Fredly, Tulus dan Yovie Widianto di lagu "Adu Rayu" berhasil mendapatkan penghargaan AMI Award 2019 untuk Karya Produksi Kolaborasi Terbaik dan Karya Produksi Terbaik.

"Tidak pernah berpikir Adu Rayu jadi karya satu-satunya kami, karena masih ada lagu-lagu yang masih akan direkam. Tapi Adu Rayu akan jadi satu dan selamanya , hits terfenomenal di hati kami, menjadi satu jejak terindah persahabatan kami bertiga," ungkap Yovie.

Glenn mendapatkan sejumlah penghargaan dari ajang musik terbesar di Indonesia itu selama tiga tahun berturut-turut mulai tahun 2004-2006. Pada 2004, melalui lagu "Dibalas dengan Dusta" yang dipopulerkan Audy Item, ia ikut mendapatkan kredit di penghargaan Lagu Pop Terbaik AMI Awards.

Ia lalu menjadi Artis Solo Pria Pop Terbaik AMI Awards pada tahun 2005. Dan di tahun 2006 meraih titel Karya Produksi Jazz Terbaik melalui "Tega", serta Karya Produksi Lagu Berbahasa Asing Terbaik dan Tim Produksi Suara Terbaik untuk karya "When I Fall in Love".

Glenn juga meraih Piala Maya untuk Lagu Tema Terpilih di dua tahun, yakni 2014 melalui "Kembali Ke Awal" dan 2020 dengan "Cahaya dari Timur". Dari luar negeri, ia juga meraih penghargaan Anugerah Industri Musik Malaysia untuk Kategori Album Indonesia Terbaik tahun 2000 dan Lagu Terbaik Pilihan Pendengar di Planet Musik Award, Singapura, pada tahun yang sama.

Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia pada Rabu petang dalam usia 44 tahun, di sebuah rumah sakit di Jakarta Selatan.

Lirik Lagu Adu Rayu:

Maukah lagi kau mengulang ragu

Dan sendu yang lama

Dia yang dulu pernah bersamamu

Memahat kecewa

Atau kau inginkan yang baru

Sungguh menyayangimu

Aku ingin dirimu

Yang menjadi milikku

Bersamaku mulai hari ini

Hilang ruang untuk cinta yang lain

Separuh jalan pernah dilewati

Meski ada kecewa

Aku yang dulu tak begitu lagi

Takkan ku ulangi

Jangan duluan kau berpaling

Beri ku kesempatan

Aku ingin dirimu

Tetap jadi milikku

Bersama ku mulai hari baru

Hilang ruang untuk cinta yang lain

Lupakan dia pergi denganku

Lupakanlah ragu denganku

Ooooo... Aku...

Aku ingin dirimu (Aku ingin dirimu)

Tetap jadi milikku (Jangan ulangi ragu)

Bersamaku mulai hari baru

Hilang ruang untuk cinta yang lain

Aku ingin dirimu (Aku ingin dirimu)

Yang menjadi milikku (Setengah jalanmu denganku)

Bersamaku mulai hari ini

Hilang ruang untuk cinta yang lain

Layak untuk cantikmu, itu aku

Baca juga artikel terkait GLENN FREDLY atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH