Menuju konten utama

Kementerian PUPR Target Flyover Kopo Rampung Sebelum Lebaran

Progres konstruksi flyover Kopo sudah mencapai 84 persen dan ditargetkan rampung lebih cepat dari rencana.

Kementerian PUPR Target Flyover Kopo Rampung Sebelum Lebaran
Pengendara melintas di samping jembatan Flyover Palur yang ditutup di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (14/7/2021). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan flyover Kopo di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kota Bandung ditarget rampung sebelum Lebaran 2022.

Basuki menjelaskan, jalur tersebut dipersiapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di ruas yang menjadi penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung itu.

"Kami akan membangun flyover dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya," jelas dia dalam keterangan resmi, Selasa (22/3/2022).

Hingga saat ini progres konstruksi flyover Kopo sudah mencapai 84 persen dan ditargetkan rampung lebih cepat dari rencana.

"Keberadaan flyover sepanjang 1,3 km yang membentang di Jalan Soekarno-Hatta ini, diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Kopo dan persimpangan Cibaduyut," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Wilan Oktavian.

Penyelesaian proyek flyover yang lebih cepat dari rencana juga dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat Heri Wahyu Wibowo. Ia menjelaskan kemungkinan pembangunan flyover Kopo dapat selesai lebih cepat dari rencana sehingga bisa digunakan masyarakat pada masa mudik Lebaran 2022.

“Kalau sesuai kontrak, maka project hand over di bulan September 2022. Namun bila melihat progres pembangunan di lapangan, diharapkan bisa fungsional di akhir April, sebelum Lebaran,” ungkap Heri.

Sebagai informasi, pengangkatan balok beton flyover Kopo sudah selesai dilaksanakan pada pekan lalu dan proses pengaspalan yang sedang berlangsung ditargetkan selesai pada pertengahan April mendatang.

Flyover Kopo menggunakan dua jenis balok beton pracetak yaitu PCI girder dan PCU girder. Terdapat 183 girder yang digunakan, terdiri dari 171 unit PCI dan 12 unit PCU.

Heri menambahkan bahwa saat proses erection girder, pihaknya berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan setempat untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas agar meminimalisir kemacetan arus dampak dari pekerjaan tersebut.

Jalan Soekarno-Hatta, Kopo, merupakan jalur utama komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung. Selain terdapat dua persimpangan, pada area tersebut juga terdapat dua akses tol yaitu Tol Kopo dan Tol Pasir Koja, sehingga jalan tersebut kerap mengalami kemacetan.

Konstruksi flyover Kopo dimulai pada November 2020 dengan nilai kontrak Rp288,76 miliar yang dananya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Flyover ini memiliki panjang 1,3 km dan lebar 18 meter yang terdiri dari 4 lajur dan 2 jalur. Flyover ini juga rencananya akan dipercantik ornamen dengan kearifan lokal.

“Untuk beautifikasi, desainnya kita sudah ada. Untuk realisasinya, masih kita proses. Lokasi ornamennya mungkin di oprit dan parapet, serta bertema kearifan lokal. Nanti simultan kita kerjakan sambil finishing flyover,” pungkas Heri.

Baca juga artikel terkait PEMBANGUNAN FLYOVER atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Fahreza Rizky