tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mengklaim pembangunan di beberapa sektor sudah sesuai target.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto menjelaskan, dalam rencana strategis tahunan khusus untuk pembangunan jalan dan jembatan, PUPR telah mencapai target.
"Di 2015-2019 kita di dalam rencana strategis Bina Marga punya target 1.000 kilometer jalan tol, 2.650 kilometer jalan baru, dan rencana jembatan baru 29.859 meter. Di 2015-2018 capaian pembangunan kita untuk pembangunan jalan sudah tercapai 3387 kilometer meski dari sisi pengamanan belum tuntas," kata Sugiyartanto di Kementerian PUPR, Kamis (21/2/2019).
Ia pun merinci pembangunan jalan nasional di tahun 2016 pihaknya sudah membangun sepanjang 1845 kilometer, kemudian di tahun 2017 tersambung 2.621 kilometer dan di tahun 2018 terhubung 3.387 kilometer.
Ia menjelaskan, berbeda dengan jalan tol. Untuk capaian secara keseluruhan dalam target program kerja yaitu sepanjang 1.000 kilometer akan selesai di tahun ini.
Sebelumnya, dalam empat tahun yaitu dari periode 2015-2018 pemerintah sudah membangun sepanjang 782 kilometer.
"Jalan tol, jalan alternatif tapi berbayar karena sifatnya investasi. Sampai dengan saat ini 2015-2018 sudah tercapai sekitar 782 kilometer. Kita sudah merasakan dari Merak ke Surabaya ke Pasuruan. Di dalamnya, Tol Trans Jawa itu di dalamnya ada tol yang sebelum 2015. Sebagian ada tol di Sumatera dan luar Jawa lainnya," jelas dia.
Sedangkan khusus untuk jembatan, ujar dia, yang sudah dilakukan untuk pelaksanaan dan selesai sampai 2018 yaitu sepanjang 41.063 meter termasuk jembatan baru, gantung, dan pemeliharaan rutin jembatan.
Untuk tahun 2015, tambahnya, sepanjang 14.952 meter, 2016 sepanjang 24.425 meter dan di tahun 2018 mencapai 41.063 meter. Kemudian untuk jembatan gantung yaitu sebanyak 164 unit dari 2015-2018.
"Bukan hanya di Jawa, tapi Maluku, Sumatera hingga Papua," tukas Sugiyartanto.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno