Menuju konten utama

Kemenperin: Industri Kertas Indonesia Peringkat Keenam di Dunia

Kemenperin mencatat, industri pulp menempati peringkat kedelapan dunia dan kertas menduduki posisi keenam industri kertas dunia.

Kemenperin: Industri Kertas Indonesia Peringkat Keenam di Dunia
Ilustrasi Daur Ulang Kertas. foto/Istockphoto

tirto.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut industri pulp dan kertas kian menggeliat sehingga Indonesia menempati peringkat kedelapan industri pulp dunia dan keenam industri kertas dunia. Produksi kedua sektor ini terus menanjak dalam beberapa waktu terakhir.

"Saat ini kapasitas terpasang industri pulp nasional 12,13 juta ton per tahun. Menempatkan Indonesia di peringkat kedelapan dunia. Sedangkan industri kertas dengan kapasitas terpasang 18,26 juta ton per tahun memposisikan Indonesia di peringkat keenam dunia,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika dikutip Antara, Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Putu mengemukakan, saat ini terdapat 111 perusahaan industri pulp dan kertas di dalam negeri yang menyerap lebih dari 161 ribu tenaga kerja langsung dan 1,2 juta tenaga kerja tidak langsung.

“Selama 2021 kinerja ekspor industri pulp dan kertas mencapai 7,5 miliar dolar AS atau berkontribusi 6,22 persen terhadap ekspor nonmigas, yang menyumbang 3,84 persen PDB industri pengolahan nonmigas,” ungkapnya.

Industri pulp dan kertas, lanjutnya, saat ini masih prospektif karena permintaannya masih cukup tinggi, namun perlu meningkatkan diversifikasi produk yang punya nilai tambah tinggi, seperti mengolah dissolving pulp menjadi viscose rayon sebagai bahan baku industri tekstil dan produk tekstil.

“Industri kertas merupakan sektor yang sangat potensial karena hampir semua jenis kertas sudah dapat diproduksi di dalam negeri, termasuk kertas uang dan kertas berharga yang memiliki spesifikasi khusus dalam memenuhi aspek sekuriti,” paparnya.

Baca juga artikel terkait INDUSTRI KERTAS

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Anggun P Situmorang