tirto.id - Kementerian Pariwisata mempromosikan sejumlah destinasi wisata favorit di Indonesia kepada potensial wisatawan asal Korea Selatan dalam upayanya untuk mencapai target kunjungan wisatawan asing (wisman) di tahun 2016 ini.
Kepala Bidang Perjalanan Wisata Pengenalan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Taufik Nurhidayat pada hari Jumat, (11/3/2016), mengatakan bahwa Korea Selatan merupakan salah satu negara sasaran utama di wilayah Asia Pasifik untuk mencapai target kunjungan wisman di tahun 2016 sebesar 12 juta orang.
Untuk itu, Kementerian Pariwisata mempromosikan beberapa destinasi wisata favorit di Tanah Air, yaitu Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Derawan (Kalimantan Timur), Lombok (Nusa Tenggara Barat), Pulau Komodo (Kepulauan Nusa Tenggara), Raja Ampat (Papua Barat), Batam, Pulau Bali, D.I. Yogyakarta dan Bintan.
Namun demikian, Pulau Bali dan Yogyakarta merupakan destinasi wisata favorit bagi wisman asal Korea Selatan. “Bali dan Yogya destinasi favorit bagi wisman asal Korsel,” tegasnya.
Mengingat hal tersebut, Taufik menambahkan bahwa Kementerian Pariwisata sendiri telah menggandeng tujuh agen tur asal Korea Selatan untuk berkunjung ke beberapa destinasi wisata di Yogyakarta, seperti Goa Pindul, Sungai Oyo, Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Pawon, Candi Mendut, kesenian teater Sendratari Ramayana dan Merapi Jeep di Gunung Merapi.
Kunjungan tersebut berlangsung sejak 10 Maret - 12 Maret 2016.
Upaya ini, menurut Taufik, bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keindahan alam dan kekayaan budaya lokal kepada agen tur sehingga diharapkan mereka dapat membuat paket wisata untuk menarik warga negaranya berwisata ke Indonesia.
Ia menambahkan bahwa untuk tahun ini, kunjungan wisman asal Korea Selatan tahun sendiri ditargetkan naik 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Jumlah wisman Korea [Selatan] pada tahun 2015 adalah 338.671 orang. Sedangkan target tahun 2016 yakni 400 ribu orang,” katanya.