Menuju konten utama

Kemenkumham Mediasi Upaya Islah PPP

Kemenkumham Mediasi Upaya Islah PPP

tirto.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang selama ini dirundung konflik internal tengah bersiap melakukan penyatuan kembali seiring dibentuknya Majelis Islah yang digagas oleh Suryadharma Ali. PPP sendiri telah menggelar dialog yang difasilitasi oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Jakarta, Senin (14/3/2016).

"Hari ini kita sepakat untuk melakukan islah sepenuhnya, dan untuk berikutnya kita ingin bicara secara internal dan mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama ada kesepakatan politik partai," jelas politikus PPP, Rusli Effendi.

Hal senada juga dikatakan oleh politisi PPP lainnya yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, Fernita Darwis. "Kami mewakili Majelis Islah yang dibentuk Ketua Umum PPP Muktamar Bandung, Suryadharma Ali,” tandasnya.

“Tidak ada lagi kubu-kubuan. Tidak ada langkah yang tidak dikoordinasikan dengan pak Sudyadharma Ali," lanjut Fernita Darwis.

Seperti diketahui, partai berlambang Ka’bah itu saat ini terpecah menjadi dua, yaitu PPP hasil Muktamar Jakarta pimpinan Dzan Farid dan hasil Muktamar Surabaya pimpinan Romahurmuziy alias Romi. Di sisi lain, Suryadharma Ali juga masih mengklaim sebagai Ketua Umum PPP meskipun dirinya tersangkut kasus korupsi haji.

Lantas, apa hasil pertemuan yang dimediasi oleh Kemenkumham tersebut? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly pun memaparkan hasil kesepakatan yang dihasilkan dalam forum itu.

"Sepakat membentuk tim kecil yang terdiri atas 5 orang dari Djan Faridz-Suryadharma Ali dan 5 orang dari Romahurmuzy-Emron Pangkapi untuk melakukan langkah-langkah merumuskan formulasi lebih lanjut dalam rangka islah seutuhnya," papar Menkumham.

Baca juga artikel terkait DJAN FARIDZ atau tulisan lainnya

tirto.id - Politik
Reporter: Iswara N Raditya