tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melepas tim pemantauan pos kesehatan ke tiga jalur mudik lebaran Idulfitri 2022. Mereka disebar ke jalur mudik Jakarta-Surabaya, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta-Lampung.
Tim tersebut bakal memantau kesiapan pelayanan kesehatan baik di kantor kesehatan pelabuhan (KKP), bandara, stasiun, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) seperti rumah sakit (RS), public safety center (PSC) 119, dan pos-pos kesehatan di tempat peristirahatan jalan tol.
“Diperkirakan akan ada 85 juta orang yang akan mudik Lebaran, saya juga tidak terbayang bagaimana situasi dan kondisi di lapangan. Itulah pentingnya teman-teman melakukan pemantauan untuk memastikan semua fasilitas pelayanan kesehatan baik di rest area jalan tol maupun non tol sudah siap,” kata Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam keterangan tertulis, Selasa (26/4/2022).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Abdul Kadir memastikan seluruh sektor kesehatan telah siap untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.
Kemenkes menyiapkan sebanyak 15.555 fasyankes di 34 provinsi yang terdiri dari 10.292 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), 279 PSC, 51 KKP, 1.805 pos kesehatan, dan 3.128 RS.
“Pengaktifan pos kesehatan mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 direncanakan pada tanggal 25 April hingga 8 Mei 2022 dengan perkiraan puncak arus mudik akan terjadi di tanggal 30 April dan perkiraan puncak arus balik pada 8 Mei 2022,” kata dia.
Pos pelayanan kesehatan beroperasi selama 24 jam lengkap dengan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas dengan sistem sif.
Abdul mengatakan pos pelayanan kesehatan siap melayani pemeriksaan maupun pemberian obat. Apabila dibutuhkan perawatan lebih lanjut, sejumlah rumah sakit di titik-titik jalur mudik juga telah disiagakan sebagai RS rujukan.
Kunta mengimbau kepada para pemudik agar memanfaatkan layanan kesehatan guna meminimalisir risiko selama perjalanan mudik. Ia meminta para pemudik untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) COVID-19 supaya perjalanan mudik aman, sehat, dan selamat sampai tujuan.
“Saya berharap tim pemantauan pos kesehatan di 3 jalur mudik bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Stamina teman-teman juga penting, harus dijaga dengan baik," kata dia.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan