tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan seorang pasien suspek (dugaan) cacar monyet (monkeypox) di Provinsi Riau. Kemenkes menemukan pasien tersebut pada Minggu, 14 Agustus 2022.
“Ya, [ada satu suspek cacar monyet di] Riau,” kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril kepada reporter Tirto, Kamis (18/8/2022).
Syahril menuturkan pasien suspek cacar monyet tersebut merupakan seorang perempuan berusia 47 tahun. Kemenkes masih menunggu hasil tes swab PCR dari laboratorium (lab) untuk memastikan pasien tersebut terinfeksi cacar monyet atau bukan.
“Tunggu saja, ya, sebentar lagi dalam 1-2 hari ini,” ujar dia.
Syahril menjelaskan pasien di Riau ini memiliki gejala yang mirip dengan cacar monyet. “Ada demam, ada ruam-ruam cacar di seluruh tubuh,” kata dia.
Kemenkes mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menghindari kontak dengan pasien bergejala cacar.
Syahril mencatat saat ini terdapat satu pasien suspek dan 19 pasien discarded cacar monyet di Indonesia. Discarded merupakan kasus suspek atau probable dengan hasil negatif PCR atau sekuensing cacar monyet.
Kemenkes memastikan 19 pasien tersebut mengidap cacar air. “Setelah diperiksa PCR hasilnya negatif, sehinga dikategorikan discarded,” kata Syahril.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan